Rem Blong, Truk Semen Tabrak SPBU di Balikpapan: Sopir Tewas Terjepit

15 Jul 2025, 21:00 WIB

WhatsApp Image 2025-07-15 at 16.58.04 (1).jpeg

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi seorang sopir truk yang tewas dalam kecelakaan maut di Kilometer 13, Jalan Kariangau, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa pagi (15/7/2025). Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi seorang sopir truk yang tewas dalam kecelakaan maut di Kilometer 13, Jalan Kariangau, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa pagi (15/7/2025).

Korban diketahui bernama Albertus Soni (40), sopir truk bermuatan semen yang melaju dari arah Kelurahan Kariangau menuju Kilometer 13. Truk yang dikemudikannya mengalami rem blong dan menabrak kendaraan lain yang tengah mengantre bahan bakar di SPBU setempat.

"Kami menerima laporan dari warga bernama Eko Yudi sekitar pukul 10.07 WITA," ujar Komandan Tim Rescue KPP Balikpapan, Ari Triyanto, diberitakan Antara di lokasi kejadian.

1. Proses evakuasi SAR di TKP

Begitu menerima laporan, tim SAR langsung bergerak cepat ke lokasi. Mereka tiba sekitar pukul 10.50 WITA dan segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan proses evakuasi.

"Korban ditemukan dalam kondisi terjepit di kabin truk. Proses evakuasi cukup sulit dan membutuhkan ketelitian tinggi. Kami menggunakan alat ekstrikasi untuk membebaskan tubuh korban," jelas Ari.

2. Proses evakuasi korban selama 1 jam

Setelah hampir satu jam proses evakuasi berlangsung, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari kabin dalam keadaan sudah tidak bernyawa pada pukul 11.55 WITA.

Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan ambulans milik Pas Brimob II dan dibawa ke RS Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.

3. Kru yang terlibat proses evakuasi

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap jenazah Surip Saryoto. (Dok. Basarnas Lampung).

Sejumlah unsur terlibat dalam proses evakuasi, di antaranya Tim Rescue KPP Balikpapan, BPBD Balikpapan, Brimob, Polantas, Garuda Rescue Nusantara, PSC 119, Bhabinkamtibmas, relawan, serta warga setempat.