Paser, IDN Times - Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Paser Iwan Himawan menilai turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dalam beberapa hari terakhir bukan karena kebijakan larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) melainkan ulah para spekulan atau oknum sejumlah perusahaan.
“Tidak ada yang salah dengan larangan ekspor karena pemerintah telah memikirkan dampak dari kebijakan tersebut. Turun harga TBS ini akibat prilaku para mafia CPO,” kata Iwan, di Tanah Grogot seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/5/2022).