Terbungkus Karung, Bocah 6 Tahun di Pontianak Diduga Dibunuh Ibu Tiri

23 Agu 2024, 17:06 WIB

Kamar jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Warga Pontianak dihebohkan dengan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh ibu tiri kepada anak tirinya yang berusia 6 tahun.

Korban ditemukan tewas di dalam karung di sebuah rumah, di Komplek Putnama Agung 7, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Kamis malam (22/8/2024).

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalbar, AKBP Harry Yudha Siregar membenarkan peristiwa tersebut. Seorang anak usia 6 tahun ditemukan tewas di rumah Kecamatan Pontianak Selatan.

1. Ibu tiri diduga bunuh korban

Korban ditemukan tewas di dalam karung. (IDN Times/istimewa).

Seorang wanita berinisial IF (24) yang merupakan ibu tiri korban diduga pelaku pembunuhan tersebut. Saat ini pelaku IF tengah diperiksa oleh Polda Kalbar.

“Terduga pelaku berinisial IF, yang merupakan ibu tiri korban, saat ini sudah diamankan dan periksa,” jelas Harry kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).

Harry menerangkan, pihaknya belum menetapkan status hukum terhadap terduga pelaku IF karena masih dalam pemeriksaan intensif.

2. Korban ditemukan terbungkus di dalam karung

Rumah tersebut kini dipasang garis polisi. (IDN Times/Teri).

Peristiwa ini menghebohkan warga Pontianak, lantaran sebelumnya bocah tersebut diinformasikan telah hilang. Ibu tiri korban menyebutkan korban telah hilang beberapa hari.

Setelah beberapa hari kemudian, korban ditemukan tinggal jasad yang terbungkus di dalam karung dan ditutupi dengan jas hujan.

“Kami belum menerapkan pasal, karena proses terus berjalan, yang pasti ada tindak pidana dalam peristiwa ini,” sebut Harry.

3. Ada luka di tubuh

Jasad korban saat ini sedang dilakukan autopsi. (IDN Times/istimewa).

Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk proses autopsi. Hasil pemeriksaan sementara, ditemukan adanya bekas luka di tubuh korban.

“Ditemukan bekas luka ini hasil visum sementara, kami akan autopsi jasad korban untuk mengetahui penyebab kematiannya,” tukasnya.