Kabid Drainase PUPR Kota Banjarmasin, Luthfi Fadillah.
Saat dikonfirmasi Kapala Bidang Drainase Dinas PUPR Kota Banjarmasin Luthfi Fadilah mengatakan, bahwa pihaknya telah mengetahui kondisi tiga jalan yang merupakan jalan nasional itu. Kendati itu pihaknya juga telah melakukan koordinasi kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.
Meskipun bukan tanggung jawab PUPR Kota Banjarmasin, menurutnya, pihaknya tetap melakukan pembersihan jika ada saluran drainase yang tersumbat sampah dan penyebab lainnya. Namun, upaya pihaknya hanya sebatas itu dan tidak bisa lebih untuk bertindak.
"Jalan Nasional seperti Jalan Lambung Mangkurat, Hasan Basri kami hanya bisa melakukan pembersihan jika drainase tersumbat," katanya.
Khusus Jalan Lambung Mangkurat, kata Luthfi sudah menjalin komunikasi bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel. Bahwa akan membenahi drainase di sekitar jalan.
Ia menduga adanya sumbatan drainase itu akibat terhalang oleh akar-akaran pohon ditambah dengan sampah dan debu dari pengendara motor.
Selain itu, pihaknya juga merencanakan penggunaan teknologi buka tutup air yang berfungsi menahan air pasang laut yang masuk melalui drainase. Penahan air hanya berfungsi untuk progres pembuangan air hujan.
"Bersama Balai Jalan kita akan melakukan pembenahan di sana, mudah-mudahan secepatnya bisa terlaksana," bebernya.
Di samping melakukan perhatian di Jalan Nasional, PUPR Kota Banjarmasin tahun ini melakukan pembenahan di lima drainase yang menelan APBD sekitar Rp5 miliar.