Waspada Klaster Pilkada, 300 Personel TNI Amankan Pilkada Balikpapan

19 Sep 2020, 13:25 WIB

Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 (IDN Times /Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times – Ratusan personel TNI di Balikpapan disiapkan guna membantu Polresta Balikpapan mengamankan Pilkada Serentak 2020. Kesiapan ini diwujudkan dengan menggelar Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Lapangan Sudirman, Balikpapan.

“Kami siapkan sebanyak 300 personel anggota TNI untuk pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak di Balikpapan. Selain dari Kodim personel pasukan ini juga mendapatkan dukungan dari Batalion Raider, Kavaleri dan Zipur,” ujar Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa, pada Sabtu (19/9/2020) usai memimpin apel gelar pasukan.

1. Dua indikator dalam pengamanan pilkada

Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, serta Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi (IDN Times/Hilmansyah)

Ia menjelaskan, TNI akan menggunakan dua indikator yakni memastikan keamanan selama tahapan-tahapan pilkada, pelaksanaan serta pengumuman hasil pilkada. Selain itu memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik selama gelaran pilkada berlangsung.

“Pengamanan ini meliputi keamanan pilkada dan memastikan dilaksanakannya protokol kesehatan selama pilkada berlangsung,” tegas Agung.

Harapannya, lanjut Agung, pelaksanaan semua tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota ini berjalan lancar dan sukses serta terpilih pemimpin yang diinginkan masyarakat.

2. Netralitas TNI tetap akan dijaga

Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa (IDN Times /Hilmansyah)

Selain itu, Agung menambahkan, personel TNI yang bertugas diminta untuk melaksanakan pengamanan dengan tetap menjaga netralitasnya.

“Sesuai arahan pimpinan, maka dalam bertugas personel diminta untuk tidak berpihak dan tetap menjaga netralitasnya," kata Agung.

Ia menambahkan, "Apalagi saat ini di KPU Balikpapan hanya ada satu pasangan calon, namun ada ruang untuk memilih yang lainnya,” jelas Agung.

3. Berharap keluar aturan baru tidak boleh menggelar konser

IDN Times / Hilmansyah

Sementara itu terkait terkait PKPU Nomor 10 Tahun 2020 pasal 63 ayat (1), dimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbolehkan para kandidat Pilkada Serentak 2020 menggelar konser musik saat kampanye, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berharap akan muncul aturan baru untuk membatalkannya.

“Dalam webinar dengan KPU, Bawaslu dan Mendagri, terkait kebijakan memperbolehkan konser ini menjadi pembahasan utama. Kita berharap mudahan ada aturan baru dari KPU untuk membatalkannya karena sangat rawan terjadinya kerumunan dan akan memunculkan klaster baru pandemik COVID-19,” papar Rizal