Berenang di Pantai Nipah-nipah, Seorang Bocah Meninggal Diseret Ombak
Saat kondisi gelombang air laut di atas normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun Rabu (19/7/2023) pagi kemarin meninggal dunia, setelah diseret ombak besar ketika berenang di Pantai Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Korban diduga terseret arus ketika bermain dan mandi di pantai itu bersama teman-teman seusianya. Dia berkunjung ke pantai saat hari libur Nasional pada Rabu (20/7/2023).
"Korban bocah laki-laki usia 10 tahun masih duduk dibangku sekolah dasar. Tinggal dengan kedua orang tuanya di RT. 04 Kelurahan Nipah-nipah Kecamatan Penajam Kabupaten PPU," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Budi Santoso, kepada IDN Times, Kamis (20/7/2023) di Penajam.
Baca Juga: Polres PPU Bekuk Pelaku Curanmor dalam Tempo Tujuh Jam
1. Awalnya korban bersama temannya bermain di pantai
Adapun kronologis kejadian berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bebernya, pada pagi hari libur itu korban bersama teman-temannya bermain di objek wisata pantai Nipah-nipah. Sebagian mereka berenang, termasuk korban dan sebagian lagi bermain di pantai.
"Pada saat itu kondisi pasang surut air laut berada pada titik tertinggi yakni sekira 2,8 meter pada pukul 07.00 Wita, ditambah lagi kondisi gelombang air laut di atas normal atau cukup buruk," ucap Budi.
Ketika itu, sambungnya, sebagian anak-anak tersebut sempat berbelanja minuman di salah satu kedai di dekat Pantai Nipah-Nipah sekira pukul 06.30 Wita, namun selang beberapa saat, teman korban berteriak meminta tolong kepada warga penjual di sekitar pantai.
"Teman-teman korban mengatakan korban tenggelam terkena ombak pantai itu," ungkapnya.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Kabupaten PPU, Daerah Asal IKN