OIKN Bertekad Turut Terkoneksi Gerakan Global Tujuan SDGs
Lakukan tinjauan lokal sukarela
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan untuk turut terkoneksi dengan gerakan global dalam menyelaraskan pembangunan kota dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Hal ini disampaikan Kepala OIKN, Bambang Susantono melalui Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Diani Sadiawati, dalam forum ECOSOC High Level Political Forum on Sustainable Development (HPLF) 2023 yang berlangsung pada sejak 10-20 Juli 2023 di Markas Besar PBB (UNHQ) New York, dihadiri oleh delegasi dari 196 negara.
“Untuk melacak dan melaporkan kemajuan SDGs di Nusantara, kami akan melakukan tinjauan lokal sukarela atau Voluntary Local Review (VLR) tahun depan 2024. Dengan ini, Nusantara akan menjadi kota pionir di Indonesia yang melakukan tracking dan review SDGs secara sistematis,” ungkap Diani Sadiawati, dalam paparannya berjudul Nusantara Indonesia’s Sustainable Forest City.
Baca Juga: Para Guru di Kaltim Sampaikan Aspirasi Pendidikan pada OIKN
Baca Juga: 4 Pelabuhan di Kaltim Memuat Barang Ekspor Senilai 14,55 Miliar Dolar
1. Keterlibatan masyarakat lokal sangat penting
Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat lokal sangat penting untuk kesuksesan Nusantara. Pelibatan masyarakat dilakukan melalui pendidikan dan inisiatif yang mempromosikan praktik berkelanjutan.
“Upaya konservasi dan pengelolaan lingkungan serta ekowisata yang akan menciptakan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat lokal,” ungkap Diany dalam seminar bertajuk Driving changes at the local level Innovative approaches to localize the SDGs (Experience, reflections, and ways forward.), Senin (17/7/2023) kemarin, diadakan oleh Delegasi Republik Indonesia dengan dukungan penyelenggara oleh UNDP, United Cities dan UCLG.
Tenaga Ahli Komunikasi OIKN, Troy Pantouw dalam siaran persnya, Jumat (21/7/2023) mengatakan, ini adalah kesempatan besar ini untuk mendorong kerjasama dengan institusi lain yang hadir dalam pertemuan ini.