TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Otorita IKN Bakal Fasilitasi Prosesi Ritual Adat Kutai

Persilakan siapa saja laksanakan ritual adat

Ilustrasi ritual adat Dayak dan Paser yang difasilitasi Otorita IKN (IDN Times/Ervan)

Balikpapan, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal kembali memfasilitasi pelaksanaan ritual adat. Sebelumnya, telah dilaksanakan suku adat Dayak dan Paser di wilayah IKN. Kini kegiatan serupa akan digelar oleh suku adat Kutai.

Otorita IKN yang diwakili Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN,  Alimuddin pada Rabu (4/9/2024) kemarin, di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) telah bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat adat Kutai dalam rangka persiapan ritual adat tersebut.

“Tujuan kami bersilahturahmi dengan para tokoh adat Kutai tersebut, untuk mendengarkan masukkan dan aspirasi mereka guna persiapan pelaksanaan ritual adat Kutai di IKN sebagai bentuk doa tolak bala dan menyukseskan pembangunan IKN. Kami siap memfasilitasi kegiatan itu,” ujar Deputi, Alimuddin kepada IDN Times, Kamis (12/9/2024) di Balikpapan.    

1. Tidak pernah undang siapa pun laksanakan ritual

Ia menegaskan, Otorita IKN tidak pernah mengundang siapa pun untuk melaksanakan ritual. Sementara terkait ritual adat Dayak dan Paser yang telah dilaksanakan di IKN beberapa waktu lalu,  merupakan permintaan para tokoh adat Dayak dan Paser. 

“Mereka para tokoh adat Dayak dan Paser, sebetulnya sejak tahun 2022 telah punya rencana melaksanakan ritual adat, namun baru terlaksana di tahun 2024 ini. Jadi itu permintaan mereka,” sebut Alimuddin. 

Ia mengatakan, siapa saja yang memiliki kebutuhan rohani untuk melaksanakan ritual di IKN,  pihaknya memberi peluang atau mempersilakan, tetapi bukan pihaknya yang melaksanakan.

“Kami persilakan yang ingin melaksanakan ritual di IKN, kami hanya memfasilitasi saja. Menurut kami, ritual itu menggambarkan kesederhanaan dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki Otorita IKN,” tukasnya. 

Baca Juga: Remaja yang Membunuh Satu Keluarga di Penajam Minta Keringanan Hukuman

2. Ritual adat diwakili satu puak

Terkait dengan pelaksanaan ritual adat Kutai itu dan berdasarkan keinginan para tokoh adat, bebernya, dari lima puak atau golongan sub suku yang ada di Kutai, berharap yang melaksanakan ritual di IKN diwakili oleh satu puak saja. 

Ia berharap, apabila ada yang belum terkomunikasikan dari panitia kepada para tokoh adat secara internal, ia minta untuk dimusyawarahkan kembali. Agar pelaksanaan ritual ini dapat berjalan lancar. 

“Sementara itu, terkait waktu dan teknis pelaksanaan kami juga berharap, agar panitia melakukan koordinasi dengan Otorita IKN,” pintanya.

Berita Terkini Lainnya