TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Otorita IKN dan Disnakertrans Kaltim Sepakat Latih Skill Warga Lokal

Agar lebih mandiri dan  memiliki daya saing

Warga lokal peserta pelatihan pembuatan roti dan Kue yang digagas OIKN dan BPVP Samarinda (IDN Times/Ervan)

Balikpapan, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Kedeputian Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sepakat bekerja sama untuk memberikan pelatihan skill bagi tenaga kerja dari masyarakat lokal.

“Kami dari Otorita IKN bersama Disnakertrans Kaltim telah melakukan pembicaraan dan sepakat untuk menyiapkan tenaga kerja masyarakat lokal di deliniasi IKN agar mampu lebih mandiri dan memiliki daya saing,” kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Conrita Ermanto kepada awak media, Jumat (26/7/2024) di Balikpapan.

1. Jajaki kerja sama dengan Disnakertrans Kaltim

Ia mengatakan, sebenarnya Otorita IKN telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang dan Medan termasuk dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Samarinda, namun saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan Disnakertrans Kaltim.

“Komunikasi dengan Disnakertrans yang telah kami jalin itu, akan dilanjutkan pada rencana aksi. Harapannya tenaga kerja warga lokal ini bukan hanya diarahkan sebagai pekerja saja tetapi lebih pada kegiatan dunia usaha mandiri,” sebutnya.

Untuk diketahui, ungkap Ermanto, berdasarkan hasil monitoring calon peserta pelatihan kompetensi kerja data update per 24 Juni 2024, bagi masyarakat lokal di wilayah IKN tahun 2024 tercatat sebanyak 796 peserta. Di mana 418 peserta di antaranya sedang mengikuti pelatihan. 

Baca Juga: Air Minum Mulai Dialirkan ke IKN, Bisa Langsung Minum dari Keran

2. Siapkan program pelatihan bagi masyarakat adat

Ada pun jenis kejuruan pelatihannya, yakni pelatihan teknis bangunan, teknis batik, mekanik listrik, bisnis manajemen, gambar desain, garmen apparel, elektronika, otomotif, pariwisata, pengelasan, teknologi informasi dan komunikasi, security, pertanian dan peternakan.

“Kami juga menyiapkan program pelatihan kriya tradisional, seperti anyaman dan ukiran yang direncanakan untuk peserta dari masyarakat adat lokal,” tukasnya. 

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi pada kesempatan itu menyatakan menyambut baik rencana kerjasama yang segera dilaksanakan oleh Otorita IKN. Mereka mengharapkan adanya acuan program pembangunan IKN yang konkrit untuk menjadi referensi program level provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Kami telah membeberkan bahwa Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN, dapat digunakan sebagai referensi pengembangan tenaga kerja guna menyambut pengembangan enam kluster pembangunan,” urainya.

Bahkan, Disnakertrans juga menyambut baik inisiatif penyusunan Roadmap talenta dan Roadmap pembangunan manusia. Mereka mengharapkan mereka bisa turut terlibat dalam penyusunannya.

Berita Terkini Lainnya