TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pj Bupati PPU Mutasi Puluhan Pejabat Daerah

20 pejabat eselon II digeser posisi lain

20 Pejabat Pemkab PPU jalani prosesi pelantikan jabatan (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Untuk kesekian kalinya, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun melakukan mutasi. Pada Jumat (23/2/2024), sebanyak 20 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, setara kepala dinas, asisten, dan staf ahli, digeser untuk menduduki jabatan baru.

Dari data yang ada, sejumlah nama menempati jabatan penting di lingkup pemkab PPU, antara lain Nicko Herlambang sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sodikin sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta Ainie sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum.

"Mutasi dilaksanakan merupakan hal yang biasa untuk memberikan semangat dan suasana baru bagi pejabat," ungkap Makmur Marbun, saat menyampaikan sambutannya.

1. Untuk dekatkan kemampuan atau kompetensi

Perwakilan pejabat Pemkab PPU tandatangani Pakta Integritas (IDN Times/Ervan)

Menurutnya, mutasi dilakukan juga untuk mendekatkan kemampuan atau kompetensi pejabat kepada jabatan yang baru.

"Kita mencari orang yang memiliki pengalaman atau kompetensi yang sesuai dengan jabatan yang diberikan. Misalnya, saat ini kita fokus pada penanggulangan inflasi di sektor perdagangan. Dibutuhkan orang yang aktif di sana untuk menghadapi tantangan ini," ujarnya.

Marbun menekankan bahwa meskipun tidak mungkin mencapai kesempurnaan, ia telah mempertimbangkan kompetensi para pejabat PPU agar sesuai dengan jabatan yang diberikan.

"Tetapi setidaknya mereka dapat memberikan kontribusi mengingat banyaknya persoalan yang dihadapi," tambahnya.

Baca Juga: Dikpora PPU Berikan Seragam Sekolah Gratis kepada Pelajar 2024

2. Butuh pejabat yang bisa membekap

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun berdiskusi dengan warga pemilik tanam tubuh di lokasi pembangunan bandaran VVIP IKN (IDN Times/Ervan)

Sebagai contoh, terkait pembangunan bandara VVIP di Kelurahan Gresik, Kabupaten PPU, Marbun dan Forkopimda hampir setiap hari berada di lokasi tersebut untuk mencari solusi agar pembangunan berjalan lebih cepat.

"Maka dari itu, saya membutuhkan pejabat yang dapat mendukung dan membantu saya dalam mengatasi permasalahan ini," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan mutasi telah mengikuti prosedur yang ada dan tidak melanggar aturan.

Berita Terkini Lainnya