TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPU Mendorong Persiapan Data untuk Penanggulangan Pengangguran

Komitmen tangani pengangguran dan kemiskinan

Ilustrasi kemiskinan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) meminta jajarannya menyusun data guna penanggulangan angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat. 

Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun menyatakan persoalan tersebut saat memimpin rapat penanggulangan pengangguran dan kemiskinan, Senin (1/4/2024). Rapat tersebut melibatkan langsung seluruh pimpinan OPD terkait, termasuk seluruh camat, lurah, dan kepala desa di PPU.

“Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bertekad dan terus berusaha menangani masalah pengangguran dan kemiskinan di wilayah ini,” tegas Makmur Marbun.

1. Persoalan data sangat penting

Dok. Istimewa/IDN Times

Makmur Marbun meminta kepada seluruh OPD terkait untuk menyediakan data instrumen mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan yang terkait dengan angka pengangguran dan kemiskinan di PPU.

"Pengumpulan data ini sangat penting karena menjadi dasar bagi langkah-langkah kebijakan pemerintah daerah, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara," katanya. 

Menurutnya, tanpa data yang akurat, pemerintah daerah akan kesulitan mengambil langkah-langkah positif terkait pengangguran dan kemiskinan.

Baca Juga: Pemkab PPU Serahkan Ganti Rugi Tahap II Pembebasan Lahan Bandara IKN

2. Dipastikan sulit lakukan langkah positif

Rapat penanggulangan pengangguran dan kemiskinan tahun 2024 (IDN Times/Ervan)

Makmur Marbun menjelaskan pentingnya data ketika pemerintah akan melakukan penyaluran santunan, bantuan, beasiswa, dan sebagainya kepada masyarakat.

“Jika data yang dimiliki tidak akurat, dikhawatirkan bantuan akan salah sasaran di Penajam Paser Utara,” ungkapnya.

Dia juga menyebut bahwa masih ada laporan tentang masyarakat mampu di PPU yang menerima santunan, sementara banyak yang seharusnya memenuhi syarat namun tidak mendapatkannya.

Berita Terkini Lainnya