TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Cewek Kembar Tertangkap Tangan saat Nyabu di Toilet Masjid 

Mereka masuk diam-diam ke dalam toilet masjid

Orang kembar jenis kelamin perempuan inisial NA (25) dan NI (25) mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di toilet masjid Batu Ampar Balikpapan Kaltim, Rabu (26/7/2023). (IDN Times/Hilmansyah).

Balikpapan, IDN Times - Masyarakat Kelurahan Batu Ampar di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dihebohkan dengan penyalahgunaan narkoba. Mereka berhasil mengamankan dua orang kembar jenis kelamin perempuan inisial NA (25) dan NI (25) saat asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. 

Tidak tanggung-tanggung, warga menangkap tangan keduanya di toilet masjid di Kelurahan Batu Ampar berikut barang bukti bong isap rakitan dan 0,20 gram sabu-sabu. 

“Saat pintu toilet dibuka, salah satunya sempat berupaya melarikan diri namun gagal karena juga dicegat oleh warga lain,” kata saksi mata inisial WL kepada wartawan, Rabu (26/7/2023). 

Baca Juga: Truk Seruduk Gedung Kesenian, Pemkot Balikpapan Rugi Rp500 Juta

1. Kronologis penangkapan pelaku narkoba

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

WL mengaku sejak pertama menaruh kecurigaan atas gerak-gerik para pelaku ini. Mereka secara mencurigakan masuk ke dalam toilet bersama-sama dan saat diintip kedapatan mengonsumsi sabu-sabu. 

Ia pun langsung melaporkannya ke Bhabinkamtibmas Graha Indah Aiptu Wempy Antariksa yang memeriksa ke tempat kejadian perkara. Ia mengetuk pintu toilet tersebut. Polisi dibantu warga akhirnya berhasil mengamankan keduanya. 

Kedua pelaku dan barang bukti lantas diserahkan kepada Polsek Balikpapan Utara. 

2. Para pelaku sudah lama mengonsumsi sabu-sabu

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Balikpapan Ajun Komisaris Polisi Bitab Riyani menjerat keduanya atas penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Dalam proses pemeriksaan, mereka mengaku sudah lama mengonsumsi sabu-sabu.

“Keterangan tersangka sabu itu didapat seharga Rp150 ribu dan kelihatannya memang mereka sudah pakai dari lama," ujarnya.

Seperti pengakuan tersangka inisial NA yang stres lantaran kerap diomeli kakaknya. 

"Sering dimarahi karena nggak ada kerjaan," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Balikpapan Bentuk Panitia Pemilihan untuk Jabatan Wawali

Berita Terkini Lainnya