TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertengkar dengan Pacar, Pemuda di Sebulu Tewas Gantung Diri 

Korban bertengkar dengan pacar lewat telepon

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kukar, IDN Times - Pemuda inisial AK (18) di Dusun Rambutan RT 15 Desa Senoni Kecamatan Sebulu Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas gantung diri, Selasa (12/3/2024) pukul 20.30 Wita. Informasi di lapangan, korban mengakhiri hidupnya diduga disebabkan persoalan asmara dengan kekasihnya. 

“Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban tidak memiliki masalah apa pun dan kehidupannya sehari-hari baik-baik saja,” kata Kapolres Kukar Ajun Komisaris Besar Pol Heri Rusyaman didampingi Kanit Reskrim Inspektur Satu Pol I Putu Rinda Diantara dalam jumpa pers, Rabu (13/3/2024). 

1. Korban bertengkar dengan pacar

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Putu mengungkapkan keterangan seorang saksi teman korban sebelum terjadinya peristiwa nahas gantung diri tersebut. Temen korban menyebutkan, AK sempat bertengkar hebat dengan pacarnya lewat sambungan telepon. 

“Namun, teman tersebut tidak dapat memastikan karena semua nomor kontak teman-temannya dan adik kandung korban telah diblokir oleh korban,” tambahnya.

Baca Juga: Konsep Pembangunan RTRW di Kukar yang Sejalan dengan IKN

2. Penemuan jasad korban

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut, Putu menyebutkan proses penemuan jasad korban oleh neneknya bernama Jauhariah. Sang nenek mencari cucunya ini yang tidak kunjung berbuka puasa di malam tersebut. 

“Neneknya pergi ke rumah kosong di seberang jalan tempat korban biasanya tidur. Ketika sampai di sana, neneknya mencoba memanggil AK namun tidak ada jawaban,” ungkap Putu.

Karena merasa khawatir, Jauhariah memutuskan untuk memeriksa rumah tersebut. Dia membuka jendela dan masuk dengan membawa senter.

“Rumah tempat tinggal korban tidak memiliki lampu. Jadi neneknya masuk dengan membawa senter untuk melihat di dalam. Dia sangat terkejut ketika menemukan AK tergantung dengan tali ayunan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” lanjut Putu.

3. Korban langsung dilakukan penguburan jenazah

Ilustrasi korban tewas. (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah mengetahui hal itu, Jauhariah segera berteriak minta tolong. Kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak dusun untuk ditindaklanjuti oleh Polsek Sebulu.

Polisi pun lantas melakukan proses evakuasi jasad korban. 

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Kematiannya murni akibat gantung diri. Keluarga korban bahkan menolak untuk membawa jenazah ke rumah sakit dan langsung dikuburkan," jelas  Putu. 

Berita Terkini Lainnya