BNPB Klaim Modifikasi Cuaca di IKN Diperlukan untuk Cegah Bencana
Pencegahan bencana banjir dan tanah longsor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyatakan bahwa operasi modifikasi cuaca yang dilakukan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bertujuan untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
“Keberhasilan operasi modifikasi cuaca pada Juli 2024 mencapai lebih dari 90 persen, bahkan hingga 98 persen. Pada Agustus juga menunjukkan hasil yang sangat baik. Intinya, kami berupaya mencegah bencana agar tidak menimpa masyarakat,” ujar Suharyanto diberitakan Antara dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Senin (2/9/2024).
1. Langkah-langkah mitigasi di wilayah IKN
Suharyanto menegaskan bahwa BNPB terus melakukan langkah-langkah mitigasi, khususnya di wilayah IKN, untuk melindungi masyarakat dari potensi bencana. “Ini adalah tugas yang harus dilakukan. Jangan sampai kita hanya bergerak ketika bencana sudah terjadi. Yang lebih penting adalah tindakan pencegahan sebelum bencana terjadi,” tambahnya.
Operasi modifikasi cuaca ini dilakukan atas permintaan kepala daerah serta berdasarkan rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Kami melaksanakan operasi ini atas permintaan pemerintah daerah dan rekomendasi BMKG, sebagai salah satu upaya mengurangi risiko dan dampak bencana, terutama dengan cara mengurangi, mengalihkan, atau mendatangkan hujan,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Pantai Dekat Bandara Sepinggan, Balikpapan dengan View Menawan