TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD Samarinda Bersiap Menghadapi Datangnya Musim Kemarau

Melakukan penanganan dan mitigasi bencana

Petugas BPBD Paser saat mengangkat salah satu korban meninggal di danau yang diduga bekas tambang di Desa Krayan Makmur, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser pada 6 September 2020 (Dok. BPBD Paser/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menyiapkan diri menghadapi musim kemarau yang diprakirakan terjadi pada Juni-September 2023 sambil melakukan penanganan dan mitigasi bencana lainnya.

"Ketika musim kemarau, bencana yang rawan terjadi adalah kebakaran lahan dan lainnya, sehingga hal utama yang kami siapkan antara lain peralatan pemadam dan kendaraan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso diberitakan Antara di Samarinda, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Ini Lokasi Pasar Murah yang Digelar di Samarinda dan Kukar

1. Pengecekan peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan

Ilustrasi penanganan karhutla (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Untuk peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilakukan pengecekan pada setiap komponen, agar tidak macet saat hendak digunakan berkaitan dengan karhutla dan sejenisnya, karena peralatan tersebut jarang digunakan mengingat musim hujan selama ini cukup panjang.

Terkait dengan penanganan karhutla, meski di Samarinda minim hutan, katanya, peralatan tetap harus tersedia karena untuk kewaspadaan, termasuk untuk membantu daerah di perbatasan dengan Samarinda, jika memang diperlukan.

2. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Ia mengaku masih ingat pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana pada 2 Maret lalu, yang memberikan instruksi bahwa penanganan bencana harus dilakukan dengan respons cepat, tidak mengenal kewilayahan, sehingga koordinasi harus selalu dikedepankan.

Untuk itu, katanya, mengingat secara administrasi Kota Samarinda dikelilingi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara, maka jika daerah perbatasan atau dekat dengan perbatasan terjadi karhutla, pihaknya tentu akan langsung melakukan koordinasi untuk turut membantu penanganan.

Baca Juga: Pemprov Kaltim akan Bantu Pembangunan Infrastruktur di Samarinda

Berita Terkini Lainnya