Faktor Buat Prabowo-Gibran Unggul dalam Hitung Cepat di Kaltim
Prabowo-Gibran unggul 63 persen hitung cepat di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Budiman, seorang pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), memberikan tanggapan terhadap hasil perhitungan cepat (quick count) dari Indikator Politik yang menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran sebesar 63 persen di Kalimantan. Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil tersebut.
"Adanya sikap tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dari pasangan calon lain telah menimbulkan stigma negatif di kalangan mayoritas masyarakat Kalimantan. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat bagi mereka untuk memilih Prabowo-Gibran," ungkap Budiman dilaporkan Antara, Kamis (15/2/2024).
1. Faktor Jokowi efek
Lebih lanjut, Budiman menjelaskan bahwa faktor "efek Jokowi" juga turut berperan, yaitu tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Menurut survei terbaru, 83 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Jokowi.
"Keadaan ini kontraproduktif terhadap pandangan bahwa demokrasi kita tidak efektif atau kasar. Sebaliknya, masyarakat Indonesia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Jokowi selama dua periode kepemimpinan," jelas Budiman.
Budiman juga menyoroti faktor sentimen sebagai salah satu pengaruh, yaitu emosi masyarakat yang cenderung bersimpati kepada pihak yang diserang atau difitnah. Hal ini terlihat dari pergeseran dukungan saat terjadi debat sengit antara calon-calon presiden.
"Dalam hal ini, Prabowo-Gibran berhasil memanfaatkan emosi masyarakat dengan menampilkan sikap yang tegas, santun, dan berwibawa. Sementara calon lain terkesan agresif, merendahkan, atau menghakimi," tambahnya.
Baca Juga: Polresta Samarinda Kerahkan 655 Personel Pengamanan Pemilu