Industri Harus Periodik Pastikan Kualitas Galon Air Kemasan
Melindungi konsumen dari migrasi galon isi ulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta industri secara periodik memastikan kualitas galon air kemasannya. Terutama kepada perusahaan yang memberlakukan aturan isi ulang dalam proses pembelian galon kemasan atau pemanfaatan kemasan plastik polikarbonat.
Seperti diketahui, kemasan galon plastik jenis polikarbonat menyimpan potensi peluruhan bisphenol A (BPA) dalam produk airnya. Zat ini banyak disebut berpotensi menyebabkan banyak penyakit serius di masyarakat.
"Pelaku usaha harus bisa menjamin agar kemasan galon diperbarui setiap saat. Ada SOP tersendiri di mana secara periodik dipantau kembali, apakah masih layak menjadi kemasan makanan maupun minuman," kata Anggota Pengurus Harian YLKI Tubagus Haryo, Senin (24/7/2023).
Baca Juga: Truk Seruduk Gedung Lokasi Resepsi Pernikahan di Balikpapan
1. Industri air kemasan punya kemampuan dalam memastikan produk
Tubagus mengatakan, industri air kemasan semestinya punya kemampuan dalam memastikan kualitas galon kemasan yang beredar di pasaran. Lewat penerapan aturan tertentu, mereka secara periodik tertentu bisa melakukan penggantian galon kemasan isi ulang.
Sehingga ada mekanisme evaluasi hingga pelaksanaan proses daur ulang kemasan yang baik
Beda ceritanya dengan depot air isi ulang di pinggir jalan yang secara kualitas produknya masih dipertanyakan.
"Kalau depot air isi ulang bisalah kualitas airnya dipertanyakan lagi, tapi kalau industri air kemasan tentunya harus bisa menjamin kualitas air yang dipasarkan kepada para pelanggan," tutur Tubagus.
Apalagi saat ini, kata Tubagus sudah terjadi persaingan sengit di antara industri air dalam kemasan di Indonesia. Di mana ada perusahaan yang menawarkan produk air dengan kemasan galon sekali pakai yang memperoleh respons positif dari masyarakat.
"Kami tidak ingin masuk terlalu dalam soal ini, tapi persaingan bisnis dan perusahaan harus mampu memastikan kualitas air ditawarkan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: PT Pegadaian Ikuti Kegiatan Bersih-bersih Pantai Melawai Balikpapan