Kabupaten Mahulu Ajak Warganya untuk Lestarikan Alat Musik Sapeq
Alat musik masyarakat Suku Dayak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ujoh Bilang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur (Kaltim), berupaya mengajak warga setempat untuk melestarikan seni dan budaya tradisional, salah satunya adalah sapeq.
Sebuah alat musik petik khas Suku Dayak yang diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang.
1. Melestarikan seni tradisional Suku Dayak
Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun menyampaikan, pihaknya mengambil berbagai langkah untuk mengajak dan membangkitkan semangat masyarakat dalam melestarikan seni tradisional, termasuk melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan. Avun, baik secara pribadi maupun atas nama pemerintah daerah, sering mengajak warga setempat untuk bermain sapeq, baik di kampung-kampung sekitar saat ada kunjungan kerja maupun di kediamannya sendiri.
Kecintaan Avun terhadap musik tradisional daerah memotivasi warga yang memiliki minat dalam memainkan alat musik sapeq untuk berkumpul di kediamannya, berdiskusi, dan bersama-sama memainkan sapeq.
Baca Juga: Kantor Bahasa Kaltim Merevitalisasi Bahasa Kenyah di Mahulu