TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kereta ART untuk IKN akan Tiba Akhir Juli Ini 

Rel kereta api pertama di Kalimantan

Trem Otonom atau ART yang akan tiba di IKN akhir Juli 2024 (dok. BKIP Kemenhub)

Balikpapan, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa rangkaian kereta otonom tanpa rel (autonomous rail transit/ART) dijadwalkan tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada akhir Juli 2024.

"Rangkaian autonomous rail transit (ART) atau trem otonom dijadwalkan tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Juli dan beroperasi pada Agustus 2024," kata Budi saat meninjau lokasi jalur Trem Otonom di Jalan Sumbu Kebangsaan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara (PPU) diberitakan Antara,  Jumat (12/7/2024).

1. Rangkaian trem otonom dari Cina

Menhub, Budi Karya Sumadi mulai berdinas di IKN sejak Kamis (11/7/2024) (dok. BKIP Kemenhub)

Menhub menjelaskan bahwa rangkaian trem otonom telah dikirim dari China pada awal Juli 2024. Berdasarkan perhitungan, kapal ekspedisi yang mengangkut trem tersebut akan tiba di Pelabuhan Balikpapan dan dijadwalkan tiba di IKN pada akhir Juli 2024 setelah proses kepabeanan selesai. Dengan demikian, trem otonom dipastikan bisa beroperasi pada Agustus 2024.

Setibanya di IKN, komponen trem otonom akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal. Selanjutnya, akan dilakukan persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, diikuti dengan pelaksanaan Proof of Concept (POC) pada Agustus 2024. Showcase atau unjuk kerja trem otonom ini dijadwalkan berlangsung dari Oktober hingga Desember 2024.

"Semoga jadwal ini dapat terealisasi sesuai rencana, dan Trem Otonom di IKN benar-benar bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan transportasi cerdas," ujar Menhub.

Baca Juga: Rangkaian Kereta Tanpa Rel Bakal Tiba di IKN Akhir Juli 2024

2. Trem otonom yang merupakan lompatan besar

Lokasi pembangunan kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN). (dok. Kemenhub)

Menurut Menhub, trem otonom merupakan lompatan besar dalam penggunaan teknologi baru di bidang transportasi di Indonesia, yakni kereta api tanpa rel. Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai dan dipandu oleh sensor yang membaca marka jalan, sehingga kendaraan ini efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.

Menhub juga menyebutkan bahwa Jalan Sumbu Kebangsaan yang akan dilalui trem otonom memiliki tekstur sangat halus, yang akan memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang. Selain itu, Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk mendukung operasional trem otonom. Halte ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tetapi juga sebagai tempat pengisian daya (charging).

Berita Terkini Lainnya