Mahasiswa Unlam Ciptakan Aplikasi untuk Tingkatkan Produksi Petani
Penentuan dosis pupuk rekomendasi dan teknik budidaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarbaru, IDN Times - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin di Kalimantan Selatan (Kalsel) menciptakan sebuah aplikasi “Nyayur” untuk membantu para petani meningkatkan produksi sayuran di Kota Banjarbaru sekitarnya.
“Lewat aplikasi ini, para petani dapat menentukan dosis pupuk rekomendasi dan teknik budidaya, sehingga hasil produksi nantinya lebih maksimal,” kata Mahasiswa Prodi Agro Ekoteknologi Fakultas Pertanian Unlam Ferry Setyawan diberitakan Antara di Banjarbaru, Senin (23/10/2023).
Baca Juga: Pemuda Banjarmasin Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres
1. Aplikasi dapat diunduh di Playstore
Ferry menyebutkan aplikasi itu telah dipresentasikan dalam seminar hasil penelitian skripsi di ULM pada beberapa waktu lalu. “Aplikasi Nyayur sudah tersedia dan dapat diunduh seluruh masyarakat di Playstore, khususnya untuk para petani,” ucapnya.
Dia menuturkan pentingnya pengetahuan tentang pemupukan yang tepat dan terukur. Namun hal itu masih sulit diterapkan para petani di Kota Banjarbaru, sehingga dirinya memiliki inisiatif dan keinginan menciptakan teknologi maju agar hasil produksi petani lebih optimal sesuai jenis tanaman, luas lahan, termasuk jenis pupuk yang cocok digunakan.
Ferry mengungkapkan beberapa waktu lalu sudah menerapkan aplikasi tersebut ke petani di Banjarbaru. Hasil pengujian efektivitas Aplikasi Nyayur yang dilakukan 40 orang petani sayur di Kota Banjarbaru, sebanyak 28 orang memberikan penilaian sangat efektif dan 12 orang memberikan penilaian efektif terhadap kinerja aplikasi.
Menurut dia, aplikasi itu berjalan efektif dalam menjalankan fungsi dan kinerja berdasarkan hasil penerapan petani.