TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPU Panen 25 Ton Semangka per Hektare selama Musim Kemarau

Pemanfaatan musim kemarau dengan baik

Ilustrasi semangka (pixabay.com/stevepb)

Penajam, IDN Times - Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Setia Abadi Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), memanen semangka mencapai 25 ton per hektar saat musim kemarau.
 
"Kelompok tani Setia Abadi manfaatkan lahan persawahan saat kemarau untuk menanam buah semangka. Hasilnya, mereka panen 25 ton per hektar," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU Rozihan Asward diberitakan Antara di Penajam, Jumat (24/11/2023).

1. Panen buah semangka di musim kemarau

Semangka, satu dari sekian buah yang bakal disuguhkan buat tamu undangan nikah anak wawali Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Ketersediaan air untuk irigasi lahan penanaman semangka, menurut Rozihan, menjadi kunci kelompok tani Setia Abadi Desa Babulu Darat menghasilkan panen melimpah saat musim kemarau.
 
Para petani itu menanam buah semangka tanpa biji saat musim kemarau karena ketersediaan air tidak mencukupi jika ditanam padi.

Semangka jenis Amara ditanam di lahan seluas 25 hektar lewat pengairan sistem pompa selama musim kemarau.

Baca Juga: Simbol Perjuangan Palestina, Warga PPU Bagikan Semangka Gratis

2. Omzet ratusan juta memasok kebutuhan IKN

semangka(pexels.com/Pixabay)

Rozihan mengatakan panen Semangka itu beromzet ratusan juta rupiah itu akan terus dikembangkan guna memasok kebutuhan di IKN Nusantara.

Para petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) juga diminta melakukan pendampingan secara konsisten guna mengatasi persoalan yang dihadapi petani.
 
PPL, menurut Rozinah, berperan strategis untuk memfasilitasi para petani serta pelaku usaha tani baik pada teknis budi daya, pemasaran, kemitraan usaha serta  peningkatan kesejahteraan, melalui pemilihan jenis tanaman yang akan ditanam.

Berita Terkini Lainnya