30 Bangunan di Sepaku PPU Hangus Terbakar Api
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Sebanyak 30 unit bangunan di RT 012 Kelurahan Maridan Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan hangus terbakar, Senin (7/11/2022) pagi hari. Lokasinya berada di kawasan Ibu Kota negara (IKN) Nusantara.
“Terdapat 30 puluh bangunan berupa kios jualan serta rumah atau tempat tinggal warga ikut terdampak terbakar akibat besarnya api pagi tadi,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Marjani kepada IDN Times, di lokasi kejadian.
1. Kejadian mulai terjadi sekitar 08.00 Wita
Kronologis bencana kebakaran terjadi pukul 08.58 Wita 18.00 Wita. Petugas jaga Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD PPU menerima laporan peristiwa kebakaran pada pukul 08.58 Wita.
“Setelah menerima laporan, tim BPBD langsung menuju ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” tuturnya.
Ditambahkannya, proses pemadaman api yang telah membakar bangunan itu dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), BPBD, unsur tim gabungan serta dibantu oleh warga sekitar.
Baca Juga: BBPOM Intervensi Pangan Tiga Desa di IKN Kecamatan Sepaku PPU
2. Satu pos penjagaan rusak berat
Total jumlah bangunan warga yang hangus terbakar.
“Selain 30 bangunan kios dan tempat tinggal rusak berat terdampak dalam kejadian itu, juga ada satu fasilitas umum atau fasum berupa pos penjagaan alami kerusakan cukup berat,” ungkap Marjani.
Sementara itu, jelasnya, 30 bangunan itu juga menimbulkan korban terdampak akibat kejadian bencana kebakaran pemukiman di RT 012 Kelurahan Maridan, Sepaku, ini berjumlah 21 Kepala Keluarga (KK) dengan 51 jiwa.
“Ada 21 KK dengan 51 jiwa yang selama ini tinggal di 30 bangunan kios dan rumah itu. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada,” katanya.
3. Penyebab kebakaran masih diselidiki
Terkait dengan penyebab atau kronologis hingga terjadinya kebakaran tersebut, tutur Marjani, hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Api telah berhasil dikendalikan dan masih proses pendinginan
“Tim juga telah melakukan rapat koordinasi untuk pendataan korban terdampak serta rencana penanganan lanjutan,” tegasnya.
Tim gabungan lapangan yang terlibat selain dari BPBD PPU juga terdapat Satpol PP, DPKP Pos Penajam, Pos Maridan, Pos Sepaku, DPKP Pos Sotek serta DPKP Pos Petung. Juga turut terlibat Polsek Sepaku, aparat Kelurahan Maridan, babinsa, bhabinkamtibmas.
Serta ikut terlibat Palang Merah Indonesia (PMI) PPU, Banser dan warga di mana yang bersama bergotong royong memadamkan api. Juga dikerahkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran dari DPKP, PT IHM, dan PT ITCI Kartika Utama.
“Sementara kami dari BPBD menurunkan dua unit mobil rescue tactical unit (RTU),” sebut Marjani.
4. Inafis Polres olah TKP kebakaran
Terpisah Kasat Reskrim Polres PPU Inspektur Satu Dian Kusnawan mengatakan, dirinya bersama tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
“Saya bersama tim Inafis Polres PPU telah melakukan olah TKP dan tim kini masih bekerja untuk mengetahui sebab musabab terjadinya kebakaran tersebut,” pungkasnya.
Baca Juga: Polsek Sepaku PPU Ringkus Warga Balikpapan Pemasok Sabu ke IKN