Dinas PUPR PPU Diminta Tuntaskan Utang dan Pengadaan Lahan

Sepertiga APBD PPU jadi pagu Dinas PUPR

Penajam, IDN Times - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat menuntaskan persoalan utang dengan pihak ketiga. 

Selain itu, Dinas PUPR PPU pun diminta menyelesaikan pengadaan lahan di Tahun 2023 ini.

"Terutama penyelesaian utang pihak ketiga serta penyelesaian pengadaan tanah yang telah dimanfaatkan infrastruktur telah jadi kepentingan masyarakat,” katanya dalam rapat koordinasi percepatan pelaksanaan pekerjaan fisik Tahun 2023, Kamis (12/1/2023). 

1. Punya tim yang solid andal berpengalaman

Dinas PUPR PPU Diminta Tuntaskan Utang dan Pengadaan LahanKantor Bupati Penajam Paser Utara (IDN Times Ervan)

Dikatakannya, terkait dengan  rapat koordinasi percepatan pelaksanaan pekerjaan fisik Tahun 2023. Sekaligus dalam rangka percepatan program pelaksanaan pembangunan, pengendalian, evaluasi dan sinergi program pembangunan di Kabupaten PPU.

"Saat ini Dinas PUPR telah mempunyai tim yang solid, para insinyur-insinyur andal dan telah berpengalaman,” tuturnya.

Mereka, jelasnya, sudah siap berkolaborasi dan siap berjalan bersama dengan dirinya untuk membangun segala infrastruktur yang telah direncanakan dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat PPU. 

Baca Juga: Kapolda Kaltim Kunjungi Mapolres PPU, Tekankan Pengamanan IKN 

2. Tahun ini tugas berat bukan berarti tanpa ukuran

Dinas PUPR PPU Diminta Tuntaskan Utang dan Pengadaan LahanRiviana Noor (IDN Times/Ervan)

Hamdam mengatakan, Dinas PUPR PPU punya tugas berat menyukseskan program proyek sudah disusun pada 2023 ini. Selain itu dengan mutu yang baik dan tepat guna sehingga masyarakat bisa menerima dampak positif dari pembangunan yang dilaksanakan. 

"Saya berharap Dinas PUPR dapat menuntaskan semua pekerjaan rumah (PR ) ini di Tahun 2023. Saya juga sangat berharap semua ini bisa selesai pada masa akhir masa jabatan saya," pintanya.  

3. Anggaran capai Rp489 miliar lebih untuk 518 paket pekerjaan

Dinas PUPR PPU Diminta Tuntaskan Utang dan Pengadaan LahanIlustrasi UPTD PU Normalisasi irigasi pertanian di Kecamatan Babulu (IDN Times/ Ervan)

Kepala Dinas PUPR Kabupaten PPU Riviana Noor mengatakan, pihaknya memperoleh pagu anggaran sebesar Rp489 miliar yang diperkirakan sepertiga dari total daerah. Anggaran 518 paket pekerjaan proyek infrastruktur di PPU.   

"Dengan anggaran tersebut kami siap tuntaskan semua PR tersebut, terutama perbaikan infrastruktur di Kabupaten PPU," sebutnya. 

Anggaran sebesar sekitar Rp489 miliar lebih tersebut, terbagi menjadi empat kelompok besar, di antaranya untuk sekretariat, Cipta karya, Tata ruang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PU di empat kecamatan. 

Ia optimis, dengan anggaran tersebut harapnya, apa yang menjadi target PUPR akan bisa tercapai pada jangka waktu yang telah ditentukan. 

4. Pada September 2023 depan rampung

Dinas PUPR PPU Diminta Tuntaskan Utang dan Pengadaan LahanIDN Times/Arief Rahmat

Riviana memprediksi tugas-tugas dibebankan pada Dinas PUPR akan selesai pada September 2023 nanti. Meskipun tetap ada sebagian  proyek yang akan selesai di akhir tahun, seperti pembangunan gedung Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

Riviana Noor mengakui, memang tahun ini merupakan tahun kerja keras bagi di Dinas PUPR PPU, namun bukan berarti tanpa kendala baik dari segi sumber daya manusia (SDM), peralatan sampai pada bahan material yang kurang. 

“Tetapi kami telah berkomitmen dan memastikan semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah kita sepakati. Harapan kami, semua dapat terlaksana dan kami meyakini ini bisa kita selesaikan," pungkasnya.

Baca Juga: Edarkan Sabu, Dua Warga Babulu Diamankan Polres PPU

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya