Gugas COVID-19 Penajam Paser Utara: ODP dan PDP Tidak Bertambah
Direktur RSUD PPU, dr. Grace dan Kepala Dinkes dr Arnold serahkan surat sehat pada pasien sembuh beberapa waktu lalu (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sekaligus Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr Arnold Wayong mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya tetap tidak bertambah dibandingkan kemarin.
"Tidak ada penambahan ODP maupun PDP per hari ini. Sehingga jumlah total kasus COVID-19 tetap sebanyak 253 orang," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (31/5) di Penajam.
1. Jumlah total ODP sebanyak 224 kasus
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Penajam Paser Utara, dr. Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dibeberkannya, jumlah ODP hingga kini mencapai 224 kasus, terdiri dari 25 orang dalam proses pemantauan dan 199 telah selesai pemantauan.
Sementara itu, lanjutnya, untuk kasus PDP terkonfirmasi swab positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU ada lima orang. Sedangkan 14 orang pasien lainnya telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: PPDB Online di Samarinda, Sekolah Wajib Punya Alat Deteksi Suhu Badan
2. Kasus COVID-19 terbanyak terjadi di Kecamatan Penajam
infografis kasus COVID 19 di PPU per 31 Mei 2020 (Dok.Diskes PPU)Untuk diketahui, beber Arnold, dari empat kecamatan se PPU, kasus Corona terbanyak terjadi di kecamatan Penajam dengan jumlah ODP 18 dan orang, dan pasien positif COVID-19 sembilan kasus.
Sementara urutan kedua pasien COVID-19 ada di Kecamatan Babulu dengan kasus ODP lima orang, PDP positif corona 10 pasien.
"Sampai hari ini jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten PPU tetap 19 orang dengan angka kesembuhan 74 persen atau 14 pasien sedangkan lima masih dalam perawatan," tukas Arnold.
3. Berharap masyarakat dukung upaya Pemkab PPU
Pexels/BurstIa berharap, masyarakat memberikan dukungan upaya Pemkab PPU untuk menekan jumlah pasien COVID-19 di PPU dengan cara mengikuti anjuran pemerintah seperti, menggunakan masker saat berada di luar rumah, sering mencuci tangan dan menjaga jarak, termasuk menjaga hidup sehat setiap hari.
"Kedisiplinan dan kesadaran kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan kunci utama menghadapi wabah COVID-19," pungkasnya.
Baca Juga: Sekeluarga Warga Penajam Paser Utara Jalani Karantina di Rusunawa
