Jumlah Positif COVID-19 Klaster Tambang Migas PPU Bertambah
Ilustrasi lawan COVID-19 PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Jumlah pasien dari klaster tambang salah satu subkontraktor perusahaan migas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali bertambah ikut mendongkrak jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah calon Ibu Kota Negara tersebut.
“PPU kembali mendapatkan tambahan pasien terkonfirmasi positif dari klaster tambang merupakan karyawan alah satu subkontraktor perusahaan migas di PPU, kali ini ada empat orang dari total 10 pasien baru terkonfirmasi positif,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, kepada IDN Times, Rabu (23/12/2020) di Penajam.
1. Empat pasien klaster tambang perusahaan migas terpapar karena kontak erat dengan rekan kerjanya
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiUntuk diketahui, empat pasien dari klaster tambang perusahaan migas tersebut terpapar karena kontak erat dengan rekan kerjanya yang lebih dahulu dinyatakan terkonfirmasi positif yakni PPU 272, PPU 276 dan PPU 278. Sehingga total pasien dari klaster ini sebanyak 10 orang.
“Adapun empat positif dari klaster tambang perusahaan migas ini semua berjenis kelamin laki-laki dan tinggal di desa Girimukti, Kecamatan Penajam, diberi kode PPU 293 usia 41 tahun, PPU 294 umur 37 tahun, PPU 295 usia 45 tahun dan PPU 296 berumur 59 tahun. Mereka semua di karantina dan isolasi di Rumah susun sewa (Rusunawa) bersama rekan-rekan sejawatnya,” tukas Grace juga Kepala Dinas Kesehatan PPU ini.
Ia menuturkan, guna mengantisipasi terjadinya penambahan pasien dari klaster tambang migas tersebut, maka Satgas Penanganan COVID-19 PPU hari ini telah bersurat ke perusahaan migas tempat para pasien berkerja, meminta agar segera menyiapkan tempat khusus bagi karyawannya.
Baca Juga: Dua Warga Sepaku dan Empat Asal Penajam PPU Positif COVID-19
2. Terdapat tiga pasien positif dari klaster perkantoran Dinas Kesehatan
Ruang pelayanan Call Center Dinkes PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)Grace menambahkan, selain tambahan pasien klaster tambang terdapat pula tambahan tiga pasien terkonfirmasi positif dari klaster perkantoran Dinas Kesehatan Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) karena kontak erat dengan PPU 277 salah satu pejabat di bidang itu.
“Tiga klaster perkantoran tersebut merupakan warga Kecamatan Penajam adalah PPU 289 perempuan (29) berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) tinggal di Kelurahan Sesumpu melakukan isolasi mandiri, lalu PPU 290 laki-laki merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) usia 55 tahun tinggal di Kelurahan Lawe-Lawe, isolasi di Wisma PKK dan terakhir PPU 291 perempuan (24) berstatus THL, alamat tinggal Kelurahan Penajam kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU,” sebutnya.
3. Satu tenaga kesehatan berstatus THL RSUD PPU dinyatakan positif COVID-19
RSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)Selain itu, tambahnya dari 10 pasien terkonfirmasi positif tersebut terdapat juga satu tenaga kesehatan berstatus THL di RSUD PPU dinyatakan positif COVID-19, diberi kode PPU 287, perempuan (30) tinggal di Kelurahan Penajam tetapi pihaknya masih melacak pasien kontak erat dengan siapa.
Kemudian, lanjutnya, juga ada dua pasien non klaster yakni PPU 288 laki-laki (31) berdomisili di Kelurahan Penajam dan PPU 292 laki-laki (54) warga Desa Telemow, Kecamatan Sepaku dirawat di RSUD RAPB PPU juga masih dilakukan pelacakan pihaknya.
4. Hari ini juga ada tambahan lima pasien terkonfimasi positif COVID-19 sembuh
dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times/ Istimewa)“Hari ini juga ada lima pasien terkonfimasi positif COVID-19 yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, yaitu PPU 221, PPU 225, PPU 228, PPU 234 dan PPU 264 seorang ASN di Dinas Perhubungan (Dishub) PPU,” urainya.
Bertambahnya 10 pasien positif COVID-19 hari ini, maka update kasus pasien terkonfirmasi positif keseluruh mencapai 296 kasus dengan perincian 70 pasien berstatus positif dimana 23 orang diantaranya jalani perawatan dan 47 isolasi mandiri.
“Lalu dari 296 kasus tersebut terdapat 10 pasien meninggal, sementara pasien sembuh mencapai 216 orang atau 73 persen lebih,” pungkasnya.
Baca Juga: Hari ini, 10 Warga Penajam Terkonfirmasi Positif COVID-19
