Kenalkan Wisata IKN, Pemilihan Duta Wisata Menyasar Millennials PPU
Pemilihan Duta Wisata 2022 Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Ajang pemilihan putra putri duta wisata Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menyasar kaum millennials setempat. Tujuannya memaksimalkan budaya dan pariwisata di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan daerah penyangga di sekitarnya.
Pemilihan putri putri duta wisata bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU merupakan ajang pencarian bibit dan bobot sumber daya manusia dalam mempersiapkan pengetahuan, pengalaman serta penerapan pada dunia kepariwisataan di daerah.
"Kegiatan ini jelas menyasar para pemuda dan pemudi atau millennials daerah dengan sebutan Benuo Taka ini,” kata Katua Panitia Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata Benuo Taka 2022 Andi Muhammad Alviandry kepada IDN Times, Jumat (15/7/2022).
1. Unggulan ekowisata alam budaya PPU perlu promosi secara luas melalui duta wisata
Andi Muhammad Alviandry (IDN Times/Ervan)Ia menerangkan, Kabupaten PPU yang memiliki destinasi unggulan ekowisata alam dan budaya, tentunya memerlukan promosi yang perlu disebarkan secara luas melalui media massa. Tidak terkecuali, peran putri duta wisata.
Oleh karena itu, dirinya mengajak muda mudi PPU ikut andil dalam kegiatan ini dengan mendaftarkan dirinya menjadi calon duta wisata PPU tahun 2022 tersebut.
“Peran putri putri duta wisata ini juga sangat penting mengingat pada setiap gelaran acara kepariwisataan memerlukan tenaga profesional yang bisa memandu dan memberikan pelayanan informasi yang baik. Di samping itu destinasi berikut pengalaman berwisata perlu digaungkan oleh putri putri duta wisata,” tuturnya.
Baca Juga: Datangi Bappenas, PPU Usulkan Sejumlah Program Pembangunan
2. Diharapkan dapat memilih kaum millennials PPU yang berkarakter
Pengundian nomor peserta Pemilihan Duta Wisata PPU tahun 2021 lalu (IDN Times/Ervan)Adapun tujuan dari kegiatan ini, jelasnya, diharapkan dapat memilih putri putri duta wisata Kabupaten PPU berasal dari anak muda yang berkarakter, kreatif dan inspiratif dalam pemajuan pariwisata daerah.
Lalu semua peserta finalis dapat memperkenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten PPU. Terutama potensi unggulan destinasi, atraksi pariwisata dan subsektor unggulan ekonomi kreatif.
“Menyebarluaskan informasi kepariwisataan di Kabupaten PPU kepada masyarakat luas, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, apalagi kini PPU menjadi daerah pemindahan lokasi IKN,” ungkap Putra duta wisata PPU tahun 2019 ini.
Mereka juga, lanjutnya, dapat menjadikan para peserta handal dalam menyampaikan informasi kepariwisataan Kabupaten PPU pada masyarakat umum di segala kegiatan. Lalu mampu mengaktualisasikan peran generasi millennials dalam memanfaatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten ini.
3. Sisakan sebanyak 20 orang putra-putri atau 10 pasang finalis
Ilustrasi tari ronggeng masal budaya di PPU (IDN Times/ Ervan)Alviandry membeberkan, kegiatan kali ini mengusung tema "Experience Nusantara, Spirit of Benuo Taka, di mana waktu sosialisasi dimulai sejak 11 hingga 27 Juli 2022.
Dilanjutkan seleksi pada 30 Juli 2022 di tempat penyelenggaraan seleksi di aula lantai 1 Kantor Bupati PPU dan kemudian tahapan seperti karantina dan grand final pada 9 Agustus 2022 depan.
“Dalam tahapan seleksi nanti, akan menyisakan sebanyak 20 orang putra-putri atau 10 pasang finalis, lalu berlanjut tahapan karantina hingga grand finalis untuk memilih 10 besar hingga pemenang utama. Kelanjutannya adalah seleksi tingkat provinsi bahkan nasional,” urainya.
Ia menilai, pemuda dan pemudi cukup baik salah satunya ada sinyal baik yang ditunjukkan oleh pemuda dan pemudi asal Kecamatan Babulu. Bahkan ada satu putri asal Babulu bernama Dhea Ardhenia Agustin telah berhasil menoreh prestasi menjadi Putri Pariwisata Kaltim tahun 2021 dan telah mengikuti hingga ke ajang tingkat nasional.
‘Kami berharap dalam rangka menyambut kehadiran IKN, pemuda dan pemudi kaum millennials asal PPU mampu dan siap terutama di bidang pariwisata,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab PPU MoU dengan Universitas Katolik Parahyangan
