ODP dan PDP Virus Corona di Penajam Kaltim Diawasi Intelijen Polisi

Angka kriminalitas di PPU menurun di tengah wabah corona

Penajam, IDN Times -  Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP M. Dharma Nugraha, mengatakan telah menggerakan satuan intelijen dalam menghadapi merebaknya penularan virus corona atau COVID-19 di wilayah hukum PPU, Kalimantan Timur. 

"Saat ini semua fungsi telah digerakkan dalam menindaklanjuti corona ini, seperti fungsi intel melakukan pengawasan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta melakukan koordinasi dengan Dinas kesehatan (Dinkes) serta RSUD PPU," ujar Kapolres kepada IDN Times, Selasa (7/4) di Penajam.

1. Kabag Ops mengendalikan rencana isolasi bagi ODP

ODP dan PDP Virus Corona di Penajam Kaltim Diawasi Intelijen PolisiKapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha melakukan pengecekan harga sembako (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dharma menjelaskan, Kabag Ops Polres Penajam bertugas mengendalikan rencana isolasi bagi ODP dan PDP, sementara Kasat Binmas terus melakukan imbauan kepada masyarakat, sekaligus mengendalikan Bhabinkamtibmas di desa dan keluarahan. Kemudian Satuan Sabhara melakukan patroli sekaligus menyampaikan sosialisasi ke masyarakat.

"Kasat Reskrim  ditugaskan mengawasi semua masalah alur distribusi sembako, kemudian Kabag sumda sudah diarahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan personel, maka setiap hari harus ada senam, tes suhu badan," tuturnya.

2. Tiga personel Polres PPU berstatus ODP karena baru kembali dari pelatihan dan pendidikan di luar daerah

ODP dan PDP Virus Corona di Penajam Kaltim Diawasi Intelijen PolisiKapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dharma melanjutkan, saat ini ada tiga personel Polres PPU berstatus ODP karena baru kembali dari pelatihan dan pendidikan kejuaran di luar daerah, sehingga dirinya telah mengeluarkan surat perintah agar ketiganya melakukan isolasi mandiri di rumah masing -masing selama 14 hari.

"Ketiga personel itu tidak boleh keluar dari rumah dan harus mengikuti instruksi saya melakukan isolasi di rumah mereka selama 14 hari," tegasnya.

Baca Juga: Polisi Sita 17 Paket Sabu dan Ringkus Pemuda di Penajam Paser Utara

3. Terjadi penurunan kasus kriminal selama wabah corona merebak

ODP dan PDP Virus Corona di Penajam Kaltim Diawasi Intelijen PolisiKapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha saat menyampaikan himbauan kepada pengujung dan pedagang pasar (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Terkait dengan angka kriminalitas selama corona ini, diakuinya, memang terjadi penurunan secara keseluruhan, bukan hanya di PPU, melainkan terjadi se-provinsi Kaltim.

"Kasus kriminal baru satu penangkapan narkoba dan ada kasus asusila anak di bawah umur berusia 15 tahun. Sedangkan pelaku tiga orang melakukan tindakan asusila di waktu dan tempat yang berbeda. Saat ini perkaranya sedang ditangani Polsek Penajam," bebernya.

Ia menjelaskan, saat ini memang ada imbauan untuk tidak melakukan penahanan terhadap pelaku kejahatan, dengan pertimbangan mencegah penyebaran corona. Tetapi pada kasus-kasus tertentu tetap dilakukan penahanan.

"Jika pelakunya diyakini tidak lari ya kita pertimbangkan tetapi proses tetap jalan, sekarang memang ada perlambatan masalah proses dalam Criminal Justice System apalagi semua sidang sudah online. Sementara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sendiri sedang mengurangi jumlah warganya, sementara yang masuk terus bertambah apalagi perkara-perkara yang terjadi sebelum merebaknya covid-19."

Baca Juga: Santri dan Mahasiswa Kuliah di Jawa Mulai Pulang Kampung ke Penajam

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya