Pandemik Virus Corona 42 Gereja di PPU Tetap Gelar Ibadah Natal

376 personel gabungan amankan ibadah Natal

Penajam, IDN Times - Sebanyak 42 gereja se-Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (25/12/2020) melaksanakan ibadah perayaan Natal tahun 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Martinus seorang umat nasrani di Kelurahan Penajam kepada IDN Times usai melaksanakan ibadah mengatakan, pandemik COVID-19, tidak menyurutkan niatnya beribadah Natal di gereja. Panitia Natal telah menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh jemaat yang akan beribadah.

“Kami diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Panitia Natal juga meminta kami masuk dalam chamber desinfektan yang telah disediakan di depan pintu gereja,” ujarnya.

1. Pelaksanaan ibadah berjalan tertib dan lancar

Pandemik Virus Corona 42 Gereja di PPU Tetap Gelar Ibadah NatalPetugas TNI dan Polri lakukan pengamanan ibadah perayaan Natal di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Senada dengannya, Bertha jemaat Gereja Bethel Penajam mengungkapkan pelaksanaan ibadah Natal berjalan tertib lancar. Seluruh jemaat beribadah dengan baik, tidak terganggu meskipun harus menggunakan masker dan menjaga jarak.

Jumlah jemaat yang beribadah juga dibatasi, tetapi waktu ibadah dilaksanakan menjadi dua kali yakni pagi dan siang hari.  

“Tentu kami ingin beribadah dengan baik tanpa merasa terganggu tetapi kami juga berusaha ikut serta memutuskan rantai pandemik COVID-19 tersebut,” tukasnya.

Sementara menurut pantauan IDN Times di dua gereja, pelaksanaan protokol kesehatan saat ibadah, jemaat memakai masker dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Namun tidak menerapkan jaga jarak dengan baik.

Baca Juga: Suara Warga Balikpapan, Nikmati Natal di Tengah Pandemik Virus Corona

2. Jemaat dibatasi ke gereja, ibadah digelar secara virtual

Pandemik Virus Corona 42 Gereja di PPU Tetap Gelar Ibadah NatalKapolres AKPB Hendrik Hermawan bersama anggota Koramil memantau ibadah Natal di PPU (IDN TImes/ Ervan Masbanjar)

Desy seorang jemaat Gereja Sion Toraja Penajam, mengungkapkan karena jumlah jemaat perayaan Natal dibatasi, maka dirinya bersama keluarga dan anak-anaknya melaksanakan ibadah secara virtual di rumah. Menurutnya ibadah virtual tidak mengurangi makna perayaan Natal meskipun tidak di gereja.

“Kami juga diminta untuk tidak melakukan kunjungan atau menerima tamu dalam perayaan Natal ini, guna mencegah penyebaran COVID-19. Namun dalam hal pelayanan Natal gereja telah menyiapkan majelis petugas pelayanan Natal yang datang ke rumah- rumah jemaat,” kata Desy.    

3. Keamanan dan kondusivitas wilayah PPU terus dijaga selama nataru

Pandemik Virus Corona 42 Gereja di PPU Tetap Gelar Ibadah NatalAnggota TNI dan POLRI bersama-sama menjaga pelayanaan ibadah natal di salah satu gereja di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Terpisah Kapolres PPU, AKBP Hendrik Hermawan menegaskan, Polri bersama TNI dan Pemkab PPU melakukan yang terbaik untuk keamanan dan kondusivitas wilayah PPU dalam perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru) 2021 ini.

“Kami mohon doa dan dukungannya, agar dalam pelaksanaan pengamanan menjaga kondusivitas wilayah PPU saat perayaan Natal dan tahun baru berjalan lancar. Hari ini seluruh gereja telah melaksanakan ibadah dengan aman dan lancar tanpa kendala,” sebutnya.

4. Sebanyak 126 orang personel dikerahkan untuk pengamanan ibadah Natal

Pandemik Virus Corona 42 Gereja di PPU Tetap Gelar Ibadah NatalIbadah Perayaan Natal di PPU (IDN Times Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, untuk pelaksanaan pengamanan ibadah Natal di 42 gereja se-PPU pihaknya telah menyiapkan sebanyak 126 personel. Adapun gereja tersebut tersebar di  Kecamatan Penajam 22 tempat, satu gereja di Waru, sementara di Kecamatan Babulu ada delapan gereja serta di Kecamatan Sepaku sebanyak 11 gereja.

“Sebetulnya jumlah pasukan yang terlibat dalam kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru sebanyak 376 orang, berasal gabungan dari Polri, TNI dan unsur pemerintah dan ormas," katanya.

Ia melanjutkan, "Namun yang dilibatkan melakukan pengamanan ibadah di gereja hanya sebanyak 126 orang personel. Sisanya berada di pos terpadu Pelabuhan ASDP Penajam, pos pelayanan di Kelurahan Petung dan Pos PAM,” kata Hendrik.

Baca Juga: Perayaan Natal, Polres PPU Tingkatkan Patroli dan PAM Gereja

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya