Pencurian Marak, Petani Tambak Penajam Paser Utara Mengaku Resah
Ilustrasi tambak laut. (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Sejumlah petani ikan tambak di desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengaku resah, karena maraknya aksi pencurian ikan di tambak mereka.
“Kami resah pak karena aksi pencurian ikan tambak kian hari kerap terjadi. Bahkan baru-baru lalu tambak milik orangtua saya dikuras habis dan ikannya diambil oleh maling tersebut,” ungkap seorang warga nelayan tambak Babulu Laut, Alil kepada IDN Times, Senin (9/11/2020) ketika dihubungi melalui sambungan telponnya.
1. Pernah dilaporkan ke Polsek, namun sepertinya kurang serius meskipun mendapat respon
Korban terbaring tak bisa bekerja setelah dikeroyok maling diduga dua orang (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dituturkannya, kejadian pencurian tersebut sudah berkali-kali terjadi bukan kali ini saja. Bahkan petani tambak pernah melaporkan kejadian itu ke Polsek Babulu, namun seperti mereka kurang serius meskipun mendapat respon.
Terbukti, tegasnya, hingga hari ini pelaku yang ditangkap tersebut tidak pernah diproses hingga ke pengadilan meskipun pelakunya pernah ditangkap. Bahkan warga mengetahui siapa malingnya, nama dan alamatnya karena tinggalnya tidak jauh dari wilayah mereka.
“Dulu maling itu pernah ditangkap, tapi satu dua hari kemudian dibebaskan lagi oleh polisi, katanya masih dibawa umur. Bahkan pelakunya melakukan kebanyakan pada siang hari tanpa takut ditangkap pemilik tambak atau warga lain,” katanya.
Baca Juga: Awas! Jalan Lawe-Lawe PPU Rawan Laka Lantas
2. Aksi maling itu dipergoki, bukannya lari malah korban dipukuli hingga babak belur
Korban ditemani anaknya ketika lapor ke Polsek Babulu (IDN Times/Ervan Masbanjar)Untuk diketahui, lanjutnya, pada Jumat (6/11/2020), tambak orangtuanya bernama H. Rasyid habis dicuri oleh maling yang diduga lebih dari satu orang. Aksi itu dilakukan pada siang hari sekitar pukul 12.00 Wita hingga 14.00 Wita. Aski maling itu dipergoki oleh bapaknya, mereka bukannya lari malah memukuli korban hingga babak belur.
“Karena dipergoki, kawanan pencuri tersebut mengeroyok orang tua saya hingga babak belur dan harus mendapatkan perawatan medis, saat ini bapak saya terbaring tidak bisa kemana-mana akibat dipukuli maling tadi. Kejadian ini langsung kami laporkan ke Polsek dan telah direspon sama polisi,” tukasnya.
Senada dengannya, Sayid mengharapkan, polisi segera menangkap para pelaku pencurian, sebab kejadian ini sudah sering terjadi dan sangat meresahkan warga, bukan satu atau dua kali saja, tetapi sudah sering terjadi selama beberapa tahun terakhir ini.
"Maling itu sudah sangat berani mencuri pada siang hari, bahkan berani melukai korbannya," sebut Sayid.
3. Memang ada kejadian pidana pencurian ikan di tambak milik warga dan dulu sering terjadi
Polres Penajam Paser Utara (IDN Times/Istimewa)Terpisah, Kapolres PPU, AKBP Hendrik Hermawan melalui Kasat Reskrim Polres PPU, Iptu Dian Kusnawan mengakui pada Jumat (6/11/2020) kemarin memang ada kejadian pidana pencurian ikan di tambak milik warga dan ternyata dulu sering terjadi.
“Kasus ini telah kami tangani dan sudah ada surat pengaduan serta saksi dan korban telah diperiksaan semua. Ternyata diluar kejadian pencurian ini juga terjadi pengeroyokan sehingga korban divisum dan telah dilakukan. Sementara pelakunya telah melarikan diri dan dalam pengejaran,” tuturnya.
Saat ini, jelasnya, baru korban yang mengatakan dikeroyok oleh pelaku pencurian tersebut sementara dari tersangka belum ada karena masih dalam pengejaran. Pengejaran terhadap tersangka dilakukan oleh Polsek Babulu dibackup oleh Opsnal Polres PPU.
“Kami kan belum mengamankan tersangkanya sehingga belum mendapatkan keterangan , namun Identitas pelaku yang diduga dua orang juga sudah diketahui berikut pula tempat pelarian tersangka, harapannya pelaku segera tertangkap.
Ia menegaskan, kasus ini menjadi atensi pihaknya, sehingga telah dikerahkan anggota Opsnal Polres dan Opsnal Polsek Babulu untuk mengejar tersangka tersebut dan kini sudah di lapangan semua. “Target kami harus mendapatkan orang ini yang diduga pelaku, mudah-mudahan secapatnya tertangkap,” pungkasnya.
Baca Juga: 8 Fakta Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Indonesia
