Peringati Hari Ibu, Polwan PPU Jadi Petugas Upacara
Tiga Polwan Polres PPU yang ditugas sebagai pengibar bendera dalam rangka PHI ke 91 tahun 2019 mampu melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa melakukan kesalahan (IDN Times/ Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91 yang jatuh pada Minggu 22 Desember 2019, Polres Penajam Paser Utara (PPU), Senin (23/12) pagi menggelar upacara bendera. Jajaran Polisi Wanita (Polwan) Polres PPU didaulat menjadi petugas upacara yang biasanya lebih didominasi anggota polisi laki laki.
"Dalam peringatan hari ibu kali ini, kami menggelar upacara bendera dan seluruh petugas upacaranya adalah para Polwan Polres PPU," kata Kapolres PPU juga selaku Inspektur upacara, AKBP M. Dharma Nugraha kepada IDN Times usai kegiatan.
Dibeberkan Kapolres, sebagaimana amanat Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Aziz yang dibacakannya dalam upacara tersebut menyatakan, Peringatan Hari Ibu (PHI) kali ini mengambil tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, hal ini diharapkan nantinya dapat menginspirasi para pemangku kepentingan di pusat maupun di daerah untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia.
1. Hakekat Hari Ibu setiap tahunnya mengingatkan seluruh rakyat akan jasa kaum perempuan
Pembacaan pembukaan UUD oleh anggota Polwan Polres PPU pada upacara bendera PHI ke 91 tahun 2019 (IDN Times/ Ervan Masbanjar)Dituturkannya, hakekat PHI setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu, sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan.
"Serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia," ucap Kapolres.
Untuk itu, lanjutnya, sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan sebagai hari nasional bukan hari libur.
Baca Juga: Anggota Polisi di Penajam Kendalikan Peredaran Narkoba
2. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan
Tiga srikandi Polres PPU selaku petugas pengibar bendara upacara PHI ke 91 tahun 2019 (IDN Times/ Ervan Masbanjar)Menurutnya, peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama atau pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai, karakter dan budi pekerti.
Ia menekankan, kepada seluruh Polwan dan ASN wanita untuk bisa mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kompetensi secara terus menerus dalam memberi kontribusi bagi institusi Polri masyarakat bangsa dan negara.
"Saya tekankan kepada seluruh Polwan dan ASN yang bertugas di Polres PPU agar bisa mengembangkan kemampuan dirinya dan mampu meningkatkan kompetensi dalam memberi kontribusi bagi institusi Polri, " tuturnya.
3. Anggota Polres PPU tanpa terkecuali jauhi narkoba
Peserta upacara PHI ke 91 dikuiti seluruh anggota Polres PPU dimana semua petugas upacara dari Polwan (IDN Times/ Ervan Masbanjar)Selain itu, tegas Kapolres, pada kesempatan itu dirinya juga menekankan kepada seluruh anggota Polres PPU tanpa terkecuali untuk menjauhi narkoba. Dan bagi mereka yang ingin bertobat dirinya memberikan kesempatan ibaratnya pengampunan dosa.
Diakuinya, memang sengaja seluruh anggota dikumpukan dalam rangka PHI ini agar mereka bisa mendapatkan maklumat tegas darinya untuk bersih dari narkoba.
"Bagi mereka yang tidak ingin bertobat dan masih bermain - main narkoba saya tidak beri ampun dan memberikan tindakan tegas kepadanya," pungkas Kapolres.
Baca Juga: Polres Penajam Paser Utara Ungkap 11 Kasus Narkoba dan Pil Koplo
