Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Penajam Ditemukan Meninggal Dunia

Ditemukan tim gabungan 1 mil dari darat dekat rig PHKT

Penajam, IDN Times - Seorang nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Muhammad Zainal (25) ditemukan telah meninggal dunia pukul 10.00 Wita. Sehari sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang saat mencari ikan di laut. 

Sumber kerabat korban menyebutkan, tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU memang sudah menemukan jasad korban.  Mereka lantas mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka di RT 02 Nomor 48 Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam PPU.

"Jenazah korban telah dibawa ke rumah keluarga untuk selanjutnya dimakamkan sebagaimana mestinya," ungkapnya kepada IDN Times, Jumat (19/02/2021). 

1. Jasad korban ditemukan di area melempar rengge atau jala ikan

Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Penajam Ditemukan Meninggal DuniaTim SAR dan BPBD mencari korban di sekitar perairan Penajam. (IDN Times/Ervan)

Sumber ini mengatakan, tim gabungan menemukan jasad korban di sekitar korban biasa melempar rengge atau jala ikan. Lokasinya terletak sekitar satu mil dari darat dan berdekatan lokasi rig pengeboran PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT). 

"Tim gabungan pencarian berhasil menemukan jasad korban sekitar satu mil dari darat dekat area rig PHKT. Kini jasa korban disemayamkan ke rumah duka," urainya.

Baca Juga: Nelayan Sesumpu Penajam Paser Utara Menghilang saat Cari Ikan

2. Hari Kamis dilaporkan hilang saat mencari ikan

Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Penajam Ditemukan Meninggal DuniaBisnis.com

IDN Times sempat memberitakan nelayan Sesumpu Penajam PPU bernama Muhammad Zainal hilang saat melaut, Kamis (18/2/2021). 

“Kami telah menerima laporan nelayan yang diduga hilang saat melakukan aktivitas mencari ikan di sekitar perairan Penajam,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU Nurlaila.

Kejadian ini berawal saat korban melaut mencari ikan, kepiting, dan rajungan.  Seperti biasa, ia bertolak dari Sungai Sesumpu seorang diri menggunakan kapal nelayan.

“Korban menggunakan kapal nelayan dari Sungai Sesumpu mengarah ke area rig milik PHKT dan sekitar  perairan Kelurahan Nenang dan Kelurahan Kampung Baru, berjarak kurang lebih 1 mil dari bibir pantai,” sebut Nurlaila.

3. Korban biasa melaut pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita

Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Penajam Ditemukan Meninggal DuniaProses pencarian korban oleh tim SAR dan BPBD PPU. (IDN Times/Ervan)

Nurlaila mengatakan,  korban biasanya berangkat pukul 07.00 Wita dan pulang kembali ke Dermaga Sesumpu pukul 13.00 Wita. Namun pada hari Kamis lalu, korban tidak kunjung kembali. 

"Jembatan Sesumpu tempat biasa korban menyandarkan kapal dan menjual hasil tangkapan ke  Tajudin,” ucapnya.

Tajudin selaku pembeli ikan sudah curiga dengan perbedaan kebiasaan ini. Ia serta beberapa rekan korban berupaya melakukan pencarian dengan kekuatan sembilan kapal nelayan. 

Saat itu, tim SAR dan BPBD PPU pun turun langsung memimpin pencarian. Sedangkan  temuan kapal korban lantas ditarik ke daerah Sungai Sesumpu.

"BPBD PPU setelah menerima laporan ingin segera melakukan pencarian. Namun karena sudah malam, maka dilaksanakan pada siang esok harinya," paparnya. 

Baca Juga: Kaum Kaharingan di Kalimantan Mempertanyakan Hak sebagai Warga Negara 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya