SMKN 2 PPU Tingkatkan Kompetensi untuk Menyongsong IKN Nusantara

Tambah pendapatan bakal jadi BLUD

Penajam, IDN Times - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) meningkatkan kompetensi untuk menyongsong pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

SMKN 2 PPU merupakan salah satu sekolah unggulan yang setiap tahun meluluskan 370 lebih siswa memiliki keterampilan kerja. Mereka tetap berupaya melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) sekolahnya.    

“Kami di SMKN 2 memang berupaya melakukan hal-hal secara cepat, antara lain seperti peningkatan SDM baik tenaga pendidikan maupun peserta didik, tentu itu akan sangat berpengaruh terhadap lulusan sekolah kami,” kata Kepala SMKN 2 PPU Jukianta kepada IDN Times, Rabu (1/3/2023).  

1. Selain sertifikasi kelulusan diupayakan dapat sertifikasi lain

SMKN 2 PPU Tingkatkan Kompetensi untuk Menyongsong IKN NusantaraJurusan kelistrikan SMKN 2 Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya, peningkatan SDM yang telah dilakukan pihaknya yakni para pendidik sekarang sedang mengejar kompetensi profesi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS). Lembaga yang menangani pengembangan profesi guru. 

“Kami melakukan pelatihan-pelatihan bagi para guru yang berkaitan dengan kompetensi keahliannya. SMKN 2 untuk guru-guru produktif sudah ada 16 guru masing-masing jurusan dua orang, telah mempunyai sertifikasi dari LPS,” tuturnya.

Sedangkan bagi siswa SMKN 2 sendiri, lanjut Jukianta, pihaknya berupaya agar para siswa selain mendapatkan sertifikat kelulusan SMK, juga mendapatkan sertifikat lain yang sifatnya mendukung melalui uji kompetensi keahlian, bisa melalui LSP atau dari perusahaan serta industri. 

“Termasuk juga sertifikat yang cukup mendasar yaitu sertifikat K3. Meskipun para siswa telah diberi materi dasar K3 di sekolah, tetapi mereka belum mendapatkan lisensi K3 tersebut,” tuturnya. 

Baca Juga: Nekat Edarkan Sabu, Warga Petung Diamankan Polres PPU 

2. Waktu PKL hingga satu tahun

SMKN 2 PPU Tingkatkan Kompetensi untuk Menyongsong IKN NusantaraJurusan Tata Boga SMKN 2 Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Di mana di SMKN 2 PPU telah memiliki sembilan program jurusan keahlian, yakni administrasi perkantoran, multimedia, tata boga, teknik audio video, teknik instalasi dan pemanfaatan tenaga listrik, teknik komputer dan jaringan, teknik pendingin dan tata udara, teknik pengelasan, dan terakhir perhotelan.

Sehingga ke depan diupayakan, agar mereka para siswa juga memiliki lisensi keahlian tersebut. Bahkan ketika praktik kerja lapangan (PKL) di industri atau perusahaan, para siswa juga mendapatkan lisensi dari tempat mereka PKL.

Selain itu, tambahnya, karena SMKN 2 telah masuk dalam SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK). Siswa dapat melakukan PKL minimal selama enam bulan hingga satu tahun jadi mereka berada di tempat industri lebih lama sehingga dapat meningkatkan kompetensi keahlian mereka.

“Kita nanti akan buat sif atau jadwal rotasi agar mereka tidak hanya PKL di satu tempat saja namun selama tiga bulan sekali di rotasi ke lokasi PKL lain secara bergantian. Hal ini agar mendapat pengalaman kerja lebih banyak. Sekarang ini sedang kami godok pada kurikulumnya,” tukasnya.

3. Masih diperlukan peralatan-peralatan lebih canggih

SMKN 2 PPU Tingkatkan Kompetensi untuk Menyongsong IKN NusantaraKepala SMKN 2 PPU Jukianta (IDN Times/Ervan)

Untuk diketahui, ungkapnya, terkait dengan sarana prasarana praktik kerja di SMKN 2, dinilai sudah cukup. Namun masih diperlukan peralatan-peralatan lebih canggih lagi menyesuaikan perkembangan standar industri dan kemajuan teknologi.

“Jangan sampai kita tertinggal dengan perkembangan standar industri dan kemajuan teknologi yang terus alami perubahan,” sebutnya.

Ia menambahkan, untuk finansial diakuinya pada SMKN 2 anggarannya masih bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Provinsi Kaltim yang dikelola untuk peningkatan pengembangan sekolah itu. 

Tetapi, pihaknya berupaya untuk menambah sumber pendapat lain, sehingga SMKN 2 akan mengembangkan unit produksi yang lama. Sekarang program ini telah berjalan, di mana SMKN 2 kini dalam proses menuju SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Ia berharap setelah BLUD nanti, akan membantu untuk menambah sumber pendapatan sekolah, karena ada unsur-unsur penerimaan yang diambil dari potensi-potensi perekonomian di SMKN 2 ini. 

4. SMKN 2 ditunjuk sebagai SMK BLUD

SMKN 2 PPU Tingkatkan Kompetensi untuk Menyongsong IKN NusantaraSalah satu kejuruan keahlian di SMKN 2 Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Jukianta mengatakan, dalam waktu dekat akan terbit SK Gubernur Kaltim Isran Noor  menunjuk mereka menjadi SMK BLUD. Ini sesuai dengan visi dan misi sekolah menjadi SMK yang mandiri.

Ia menerangkan, dengan pengembangan teaching factory tersebut, maka SMKN 2 bisa menerapkan proses pembelajaran dengan skema 70 persen praktik dan 30 persen teori. Di mana konsepnya saat praktik siswa diberikan pembelajaran berbasis project.

Sehingga dapat menghasilkan produksi barang atau jasa dan memiliki nilai dan manfaat tentu bisa menghasilkan pendapatan. 

“Sekarang sudah berjalan tapi masih dalam pengembangan, seperti dilakukan oleh jurusan tata boga, multimedia building. Kini juga ada program kerja sama dengan pihak industri di Surabaya berupa pengembangan listrik tenaga surya,” urainya.

Termasuk pihaknya kini sedang mencari bapak angkat atau investor, dengan harapan, bisa membantu produk-produk hasil produksi dari SMKN 2. Bahkan pihaknya sudah melakukan komunikasi dan kini tinggal MoU dengan pihak swasta.

5. Kembangkan buka jurusan perhotelan jawab tantangan IKN

SMKN 2 PPU Tingkatkan Kompetensi untuk Menyongsong IKN NusantaraSiswi jurusan Multimedia SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Selain itu, menjawab tantangan IKN ini, pihaknya juga telah mengembangkan kejuruan pendidikan baru, yakni program jurusan keahlian perhotelan. Jurusan ini telah melalui beberapa kajian-kajian serta mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan perhotelan di PPU maupun di Balikpapan.

Sementara itu, untuk produk unggulan dari siswa dan siswi SMKN 2 PPU telah banyak buat antara lain produksi dari jurusan Tata Boga dan disalurkan untuk melayani kebutuhan katering baik dari masyarakat umum, perusahaan swasta maupun pemerintah.

“Sedangkan produk unggulan lainnya seperti jurusan kelistrikan yakni membuat lampu LED hemat energi memenuhi kebutuhan program pemerintah kabupaten PPU yang telah dibagikan ke masyarakat beberapa waktu lalu,” tutur Jukianta. 

Termasuk memproduksi listrik tenaga surya di Surabaya tetapi ini terkendala investasi sehingga digunakan untuk kebutuhan sendiri. Rencananya SMKN 2 juga akan bakal  mengembangkan sepeda listrik kolaborasi antara jurusan kelistrikan dan jurusan lain.

Baca Juga: Pelabuhan Rakyat di PPU Mulai Menikmati Rezeki Pembangunan IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya