Tekan Kasus COVID-19, Polsek Sepaku Vaksin 290 Warga IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Tekan laju kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah kawasan calon ibu kota negara, Polsek Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis 2 dengan sasaran 290 warga IKN.
“Pada hari rabu dan Kamis kemarin di Puskesmas Semoi II, wilayah Kecamatan Sepaku, pihaknya baru saja selesai melaksanakan kegiatan Gerai Vaksinasi COVID-19 dosis 2 dengan sasaran 290 orang atau dosis,” ujar Kapolsek Sepaku yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sepaku AKP Benny Ariyanto kepada IDN Times, Senin (9/8/2021).
1. Polisi juga bagikan sembako bagi warga kurang mampu dan warga isoman
Selain kegiatan tersebut, lanjutnya, pihak juga melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) menyalurkan bantuan sembako terhadap warga kurang mampu. Bantuan bagi warga terdampak COVID-19 atau warga positif yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) setiap hari.
“Bantuan yang kami salurkan tersebut untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemik COVID-19 kini telah hampir dua tahun terjadi. Kegiatan ini, sebagai tindak lanjut instruksi bapak Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hingga bapak Kapolres PPU, AKBP Hendrik Hermawan, untuk melaksanakan kegiatan Gerai Vaksinasi COVID-19 tersebut hingga ke polsek-polsek dan penyaluran bantuan sembako itu,” tegasnya.
Ia mengatakan, seluruh personel polisi di Polsek Sepaku, yang masuk dalam wilayah calon IKN terus aktif menangani upaya menekan jumlah kasus positif COVID-19 itu, kegiatan itu dilakukan bersama anggota Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Sepaku.
Baca Juga: Astaga! Sembilan Warga Penajam Meninggal karena COVID-19
2. Anggota Polsek Sepaku dan Bhabinkamtibmas ikut gali dan kubur jenazah positif COVID-19
“Selain itu, di tingkat desa para Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil Sepaku bersama dengan tim desa dan kelurahan bekerjasama memantau dan mengamankan setiap proses pemakaman warga yang meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19,” ucapnya.
Dengan kehadiran TNI-POLRI saat pemakanan tersebut, jelasnya, diharapkan proses pemakaman berjalan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) pemakaman bagi pasien positif sesuai protokol COVID-19.
Bahkan, ungkapnya, sejumlah anggota Bhabinkamtibmas ikut turun tangan menggali dan menguburkan pasien positif tersebut bersama Babinsa dan unsur tim penanganan COVID-19 yang ada di desa/kelurahan. mereka bergerak tanpa diperintah tentunya mereka tetap menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD) ketika berkegiatan.
3. Pembangunan IKN ditengah COVID-19 masih terpantau landai
Terkait dengan rencana aktivitas pembangunan di wilayah IKN di tengah pandemik COVID-19 ini, hasil dari monitoring pihaknya, sampai dengan saat ini situasi masih landai. Namun kegiatan yang berjalan baru pembangunan bendungan Sepaku-Semoi yang rencananya untuk menunjang air bersih di sebagian kawasan Sepaku dan sebagian wilayah Balikpapan kelak.
“Informasi aktivitas di kawasan IKN yang kami terima, masih sebatas persiapan untuk pelaksanaan kegiatan, namun pastinya kami belum mengetahui sebab bukan kewenangan kami,” imbuhnya.
4. Sepaku zona merah COVID-19 dengan jumlah kasus capai 715 orang positif
Terpisah Juru Bicara Satgas Penangan COVID-19 dr Jansje Grace Makisurat melalui rilis persnya mengatakan, wilayah Kecamatan Sepaku hingga kini maish pada posisi zona merah pandemik COVID-19 dengan jumlah kasus keseluruhan capai 715 kasus pasien terkonfirmasi positif.
“Rincian 715 kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut yakni, 197 orang pasien masih berstatus positif aktif, lalu 473 orang positif dinyatakan selesai isolasi atau sembuh dan ada 45 positif warga Sepaku dinyatakan meninggal dunia. Sementara jumlah pasien suspek COVID-19 sampai hari Minggu kemarin capai 830 orang,” tutupnya.
Baca Juga: Hore, Pelajar di Penajam Paser Utara akan Peroleh Kuota Internet