Upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Presiden Tanam Pohon di IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Presiden Joko “ Jokowi” Widodo melakukan rehabilitasi hutan dan lahan. Itu dilakukan dengan melaksanakan penanaman pohon bersama dengan masyarakat dan siswa sekolah di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Langkah ini dilakukan untuk membangun hutan hujan tropis di IKN dengan tanaman yang beragam. Turut mendampingi Presiden Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Serta Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil
“Ibu Kota Nusantara dibangun dengan konsep forest city, harus mengedepankan penghijauan yang dimulai dari lahan hingga gedung yang dibangun,” tegas Jokowi di sela-sela kegiatan, Rabu (20/12/2023) di Sepaku.
1. Konsep Nusantara forest city
Presiden Jokowi juga menerangkan, konsep Nusantara ini adalah forest city artinya kawasan ini harus hijau, lingkungan di sini juga harus hijau dan yang terakhir gedungnya juga harus gedung-gedung yang hijau, green building. Jokowi juga mengungkapkan, penghijauan di Kawasan Ibu Kota Nusantara telah selesai dilakukan dengan produksi bibit yang cukup banyak dari Persemaian Mentawir.
"Kedepan kegiatan serupa akan dilanjutkan hingga ke kawasan luar Ibu Kota Nusantara. Jika lingkungan kawasan Ibu Kota Nusantara sudah selesai, maka akan melebar ke luar Ibu Kota Nusantara. Saya kira produksi di Mentawir, Sepaku itu kan 15 juta bibit per tahun, jumlahnya banyak sekali," ujar Presiden
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Polres Khusus IKN Seluas 6 Ha
2. Dorong upaya penghijauan
Kawasan hutan, sambung Jokowi, juga akan meningkatkan daya serap air, mengurangi risiko banjir, dan berperan sebagai pengurang karbon. Bersamaan dengan pembangunan yang memperhatikan lingkungan.
“Ibu Kota Nusantara sebagai forest city akan mendorong upaya rehabilitasi yang lebih massive di wilayahnya,” urainya.
Presiden berharap IKN tetap hijau dengan konsep green yang diusung dalam pembangunan. Hutan-hutan tetap lebat tanpa kekurangan pohon.
3. Partisipasi aktif Indonesia atasi perubahan iklim
Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono menambahkan, Ibu Kota Nusantara adalah partisipasi aktif Indonesia dalam mendukung inisiatif global untuk mengatasi perubahan iklim. Pihaknya berkomitmen untuk menerapkan sistem green yang menjadi harapan Presiden Jokowi.
“Kesuksesan Ibu Kota Nusantara tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi juga masyarakat global, dengan menciptakan kota berkelanjutan yang dapat ditiru di seluruh dunia,” pungkas Bambang.
Baca Juga: Nilai Investasi di IKN Mencapai Rp41,4 Triliun hingga 2023