Warga Kelurahan Riko Minta Perbaikan Jalan Provinsi di PPU

Warga minta pejabat negara lalui jalan rusak

Penajam, IDN Times - Masyarakat Kelurahan Riko di Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mendesak perbaikan jalan provinsi di wilayahnya. Kerusakan jalan milik Pemprov Kaltim dianggap makin parah dan merugikan masyarakat. 

“Kami kembali mendesak, agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan negara  berada di Kelurahan Riko menuju Kelurahan Pemaluan karena kian rusak parah. Meskipun baru baru lalu telah diperbaiki Pemerintah Kabupaten PPU,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Riko Nerham kepada IDN Times, Senin (21/2/2022).

1. Perbaikan jalan kebutuhan mendesak masyarakat

Warga Kelurahan Riko Minta Perbaikan Jalan Provinsi di PPUMeskipun telah ditimbun batu gunung kerusakan jalan negara di Kelurahan Riko masih jadi keluhan warga (IDN Times/Ervan)

Diakuinya, kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah itu memang informasinya masih dalam proses lelang. Namun hingga kini pihaknya tidak mengetahui kapan lelang itu selesai, sementara perbaikan jalan itu sangat mendesak dilakukan mengingat masyarakat sangat butuh jalan tersebut untuk aktivitas pertanian dan perkebunan.

“Memang baru-baru lalu ada perbaikan jalan dari pemerintah berupa penambalan jalan menggunakan batu gunung, tetapi berbahaya bagi masyarakat pengguna sepeda motor roda dua yang melalui jalan itu. Karena batu jadi licin saat atau setelah hujan, sehingga menjadi lebih berbahaya, harusnya juga dilakukan penimbunan jika perlu diaspal biar tak licin,” pintanya.

Perbaikian pun hanya dilakukan sekitar lebih kurang 1 kilometer saja. Sisanya sama sekali tidak diperbaiki dan kini kondisinya makin parah, karena sering dilalui kendaraan bermuatan besar

Baca Juga: 300 Tenaga Kerja dari PPU Diterima pada Proyek Kilang Minyak Pertamina

2. Aksi portal jalan bisa saja dilakukan kembali agar segera ada perbaikan

Warga Kelurahan Riko Minta Perbaikan Jalan Provinsi di PPUMeskipun telah ditimbun batu gunung kerusakan jalan negara di Kelurahan Riko masih jadi keluhan warga (IDN Times/Ervan)

Ia mengatakan, pada  Senin tanggal 3 Januari 2022 lalu warga terpaksa melakukan aksi penutupan akses jalan. Karena jalan sepanjang 3 kilometer dari kilometer 29 hingga kilometer 42 dari Kelurahan Riko menuju Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku kondisinya rusak parah.

Sehingga dilakukan perbaikan berupa penimbunan menggunakan batu gunung.

“Tetapi hingga kini jalan itu belum juga diperbaiki dan tak jarang ada saja warga yang jatuh ketika sepeda motornya melalui batu jalan yang licin terkena lumpur saat atau usai hujan. Bisa saja nanti, jika jalan itu tidak segera diperbaiki aksi portal kami lakukan kembali hingga mendapat perhatian dari pemerintah,” ungkap Nerham.

3. Makin rusak parah warga Kelurahan Pemaluan Sepaku juga keluhkan kondisi jalan

Warga Kelurahan Riko Minta Perbaikan Jalan Provinsi di PPUIlustrasi Warga Riko, Penajam portal kendaraan umum berbadan besar karena keluhkan jalan rusak (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Iyan warga Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku juga mengeluhkan kondisi jalan akses menuju kelurahan Riko yang kini kondisinya semakin parah. Tetapi makin banyak pula lalu lalang kendaraan pengangkut alat berat dan kontainer melalui jalan itu saat ini.

“Jalan semakin parah, kalau dulu kami masih bisa melalui jalan itu meskipun rusak karena masih bisa pilih-pilih tetapi sekarang rusak semua. Kerusakan itu terjadi banyak titik. Tak jarang truk kendaraan berbadan kecil dan besar terbalik karena salah ambil jalan,” tukasnya.

Semenjak ada kegiatan pembangunan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), tambahnya, makin sering pula, truk berbadan pengangkut alat berat dan kontainer melalui jalan itu, akibatnya kerusakan jalan semakin parah. 

Ia berharap, pemerintah segera memperhatikan jalan tersebut. Jangan hanya memperhatikan jalan selalu dilalui oleh pejabat saja, sedangkan yang tidak dilintasi pejabat dibiarkan rusak parah.

“Jangan hanya jalan yang dilalui oleh pejabat negara saja yang diperbaiki, sementara di tempat kami tidak. Kalau perlu para pejabat itu juga merasakan jalan rusak ini, sehingga segera memperbaikinya,” pungkas Iyan.  

Baca Juga: Pemda PPU Akan Kehilangan PAD Karena Larangan Jual Beli Tanah di IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya