Warga Lokal Bisa Berperan Besar dalam Pembangunan di IKN 

Tidak mesti harus jadi pegawai OIKN

Tenggarong, IDN Times - Peluang warga lokal sangat terbuka lebar untuk ikut berperan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Asalkan siap berkompetensi menghadapi persaingan ketat yang mungkin bisa saja terjadi ke depannya.

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Alimuddin memberikan arahan dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (14/11/2023).

“Peluang warga lokal untuk ambil peran di Otorita IKN (OIKN) sangat terbuka lebar, asalkan kompetensi yang dimiliki siap menghadapi persaingan ketat yang mungkin bisa saja terjadi ke depannya. 

1. Peningkatan kualitas SDM warga lokal wajib

Warga Lokal Bisa Berperan Besar dalam Pembangunan di IKN Seorang warga saat berikan masukkan terkait pemberdayaan masyarakat Samboja (IDN Times/ervan)

Oleh sebab itu, sambungnya, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi warga lokal jadi hal wajib sebagai persiapan menghadapi persaingan dengan warga luar

Dan langkah dan upaya peningkatan kualitas SDM penduduk lokal kini sedang giat-giatnya dilakukan oleh OIKN. Melalui program pelatihan di berbagai bidang, seperti bidang pariwisata, usaha mikro kecil menengah (UMKM), kewirausahaan dan masih banyak lagi bidang-bidang lainnya.

"Kita ini kan dikejar waktu yah, dikejar waktu begitu cepatnya kita sekarang akan melaksanakan fungsi pemerintah daerah. khusus itu, sekali lagi bahwa kegagalan kita dalam keputusan negara itu karena masyarakat kita tidak siap,” tegas Alimuddin.

Sedangkan, sejumlah program yang telah dilakukan pihaknya selama ini, bagian daripada menyiapkan masyarakat lokal, supaya bisa berperan di dalam pembangunan IKN, baik yang sifatnya langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga: Kawal IKN, Millennial dan Gen Z Balikpapan Bentuk IKN Youth Forum

2. Dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin

Warga Lokal Bisa Berperan Besar dalam Pembangunan di IKN Peserta pelatihan berbasis kompetensi pemberdayaan masyarakat wilayah IKN kerjasama OIKN dengan BPVP Samarinda (IDN Times/Ervan)

Alimuddin berharap, langkah pengembangan kualitas dan kemampuan SDM ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin agar peluang ambil bagian di IKN terbuka lebar. Sebab pemerintah daerah bersama OIKN akan memprioritaskan warga lokal dalam rekrutmen maupun program pembangunan IKN.

"Oleh karenanya kita melakukan up skill, saya sih lebih berharap masyarakat kita itu lebih pada konsep-konsep kewirausahaan gitu yah," sebutnya

Dengan melihat potensi-potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,  jelas Alimuddin, maka pihaknya merumuskan pelatihan atau apa pun namanya nanti,  dilakukan secara bottom to top sesuai kebutuhan warga bukan dari pemerintah.

Ia menegaskan, terkait dengan kegiatan hari ini tujuan pertama adalah sosialisasi, sesudah sosialisasi kemudian koordinasi dengan pemerintah setempat, yang kedua pihaknya  menyampaikan program-program kemasyarakatan kepada masyarakat lokal sekitar IKN.

3. Pelatihan SDM tidak hanya sebatas projek

Warga Lokal Bisa Berperan Besar dalam Pembangunan di IKN Deputi Alimuddin mengenakan seragam pelatihan kepada peserta pelatihan (IDN Times/Ervan)

Namun, tuturnya, program pelatihan pengembangan SDM tidak hanya sebatas projek saja, tetapi harus dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat lokal di wilayah delineasi IKN.

"Jangan kita gulir ke warga, kita berikan pelatihan-pelatihan tetapi mereka tidak menginginkannya. Saya tidak mau ini sekadar projek apalagi kita di support dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk memberikan pelatihan di tiap desa atau kelurahan,” tukas Alimuddin.

Menurutnya, keterlibatan warga lokal dalam program IKN ini tidak mesti harus menjadi pegawai di OIKN, tetapi memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan kemampuan skill SDM yang telah terlatih dalam program OIKN tadi.

"Tujuan pelatihan bukan semata-mata untuk masuk kerja di IKN image ini kita harus buang, tetapi merek diberi pelatihan agar punya knowledge gitu yah, dia punya skill dia bisa berbuat apa saja, untuk di IKN mau ke wilayah sekitar dan lain-lain," ungkapnya.

4. Akan banyak orang yang datang ke IKN

Warga Lokal Bisa Berperan Besar dalam Pembangunan di IKN Deputi Alimuddin beberkan program Otorita IKN dalam pemberdayaan masyarakat sekitar IKN (IDN Times/Ervan)

Ia menerangkan, yang kini perlu dipahami bahwa kelak akan banyak orang yang datang ke IKN, pasti butuh yang namanya pangan dan lain-lain, sehingga mesti disiapkan. Dengan berbasis pada kebutuhan bukan sekedar keinginan pemerintah menyiapkan pelatihan-pelatihan yang kesannya sekedar projek setelah itu tidak ada.

Pihaknya akan berikan pendampingan kepada para warga lokal  yang telah mengikuti pelatihan-pelatihan itu. Juga diarahkan agar lebih membawa manfaat bagi kesejahteraan mereka, misalkan hasil UMM berupa produk makanan dan segala macam harus diarahkan dibawa ke mana agar mendapatkan hasil lebih baik bagi masyarakat lokal di IKN.

“Tapi, penting juga harus ada standar-standar yang wajib dipenuhi dan itu akan kita dampingi, memang cukup berat tapi kita akan dampingi," beber Alimuddin di hari kedua kegiatan kunjungan kerja ke wilayah deliniasi IKN di Kabupaten Kukar ini.

5. Selama ini menjadi kekhawatiran warga

Warga Lokal Bisa Berperan Besar dalam Pembangunan di IKN Deputi Alimuddin foto bersama dengan masyarakat dan pejabat pemerintahan di Kecamatan Samboja (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Camat Samboja, Damsik mengakui, warga Samboja sempat berpikir apakah warga nanti dilibatkan ketika IKN ada di sini dan ini yang selama ini menjadi kekhawatiran warganya.

Namun, terangnya, setelah mendapatkan penjelasan dari Deputi Sosbudpemas OIKN dalam waktu dekat akan ada dilaksanakan semacam pelatihan khusus untuk peningkatan SDM bagi masyarakat di Kecamatan Samboja.

“Terus terang saja khususnya untuk di Samboja adanya IKN Ibu kota negara (IKN) tentu kami akan berkompetisi. Dan mohon maaf kalau kasar yang saya bahwa SDM masih sangat rendah sekali, sehingga kita berharap ada upaya peningkatan SDM yang dilakukan oleh Otorita IKN,” pintanya. 

Ia menilai, SDM yang perlu ditingkatkan di Samboja masih banyak sekali, seperti kesiapannya baik di bidang peningkatan di UMKM, pasalnya di Samboja banyak sekali UMKM, sehingga ia berharap produk-produk UMKM ini bisa lebih ditingkatkan dan keberadaannya tetap dipertahankan sebagai produk loka.

“Tadi sudah dibahas oleh bapak Deputi Alimuddin, ada rencana pelatihan budidaya rumput  laut agar hasilnya memiliki daya saing, begitu pula hasil perkebunan yakni buah naga, nanas dan masih banyak lagi,” pungkasnya.

Baca Juga: Proyek Kereta Api di IKN Masih dalam Pembahasan Kemenhub

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya