Kawal IKN, Millennial dan Gen Z Balikpapan Bentuk IKN Youth Forum

Nusantara Youth Fest libatkan anak muda dari berbagai daerah

Balikpapan, IDN Times - Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) rupanya juga menarik minat anak muda untuk memanfaatkan momen ini. Berawal dari platform yang dibentuk untuk membahas adanya IKN, kini IKN Youth Forum menjadi tempatnya millennial dan Gen Z untuk berkolaborasi dan bertukar gagasan mengenai pembangunan IKN. 

Co Founder IKN Youth Forum Agung Syahrir mengatakan, dirinya bersama teman-temannya ingin pemuda Balikpapan, sebagai salah satu penyangga IKN ikut terlibat dalam pembangunan IKN. "Jadi dari awalnya ini jadi wadah kami lalu meluas sebagai wadah teman-teman di Kaltim untuk membahas semua isu. Berbagai aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya. Walaupun namanya IKN Youth Forum, tapi kami tidak terbatas membahas IKN saja," ungkap Agung.

1. Berharap makin banyak anak muda Kaltim bergabung

Kawal IKN, Millennial dan Gen Z Balikpapan Bentuk IKN Youth ForumCo Founder IKN Youth Forum, Agung Syahrir. (IDN Times/Istimewa)

Pada 5-8 November lalu IKN Youth Forum menggelar acara besar pertama mereka, Nusantara Youth Fest. Berawal dari diskusi, para founder dan anggota merasa ada yang bisa dilakukan pemuda Balikpapan dengan adanya IKN ini. 

"Kamu inisiasi, buat program ini dengan Alhamdulillah support dari pemerintah maupun instansi, perusahaan dan sponsor lain. Semua terlibat dalam agenda ini," ungkapnya. 

Tak hanya sampai di sini, ia ingin selanjutnya kembali ada kegiatan serupa di Kalimantan Timur, tak hanya di Balikpapan. "Dan saya ingin per tahun ada kegiatan semacam ini lagi nanti," ujarnya.

Kini ada 76 orang yang terdaftar sebagai anggota IKN Youth Forum. Ini masih Balikpapan dan diharapkan makin banyak millennial maupun Gen Z Kaltim yang terlibat. "Ini kan komunitas yang butuh regenerasi. Maka kami ingin makin banyak di sini. Agar bisa terus berjalan," katanya.

Untuk menjadi anggota IKN Youth Forum, menurutnya yang terpenting adalah komitmen dan komitmen membangun Kaltim. "Kita biasa ada diskusi maupun dialog. Nah, kami ingin teman-teman terlibat. Baik membahas isu daerah, atau isu lainnya," katanya. 

Baca Juga: Pencuri Bertopeng Nekat Satroni Empat Lokasi di Balikpapan

2. Nusantara Youth Fest jadi ajang tampilkan kebhinekaan

Kawal IKN, Millennial dan Gen Z Balikpapan Bentuk IKN Youth ForumNusantara Youth Fest digelar di Gedung Kesenian Balikpapan 5-8 November. (IDN Times/Istimewa)

Gelaran Nusantara Youth Fest beberapa waktu lalu menghadirkan peserta dari berbagai daerah, tak hanya Balikpapan atau Kaltim saja. Berbagai kegiatan yang menambah wawasan pesertanya, yang kemudian dilanjutkan dengan rembuk pemuda. 

"Mereka menyampaikan isu di daerah masing-masing. Kami rembuk dan mencari solusi untuk membangkitkan daerah masing-masing. Kami juga menggelar malam kebhinekaan. Kami menampilkan pakaian adat 34 provinsi, tarian dan teatrikal. Selain itu juga ada deklarasi sumpah pemuda," sebutnya. 

Pada akhir acara, mereka juga mengunjungi Titik Nol IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim. Menurutnya Agung, pada dasarnya ia dan rekan-rekannya tidak ingin menonjolkan satu daerah saja. Tapi ingin menampilkan kebhinekaan Indonesia itu ada. "Ini yang ingin kami dekatkan ke pemuda-pemudi di Indonesia," katanya.

Rembuk Pemuda yang mereka lakukan bertujuan untuk memastikan para peserta bersedia menjadi delegasi masing-masing daerah untuk menyelesaikan permasalahan daerah masing-masing. "Kami lebih mengutamakan tang berkaitan dengan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) pemuda itu sendiri," katanya.

Perwakilan pemuda yang hadir antara lain dari Aceh, Medan, Banjarmasin, Tarakan, Balikpapan, Samarinda, Papua, juga Jogja. "Hadirnya IKN ini, kami ingin pemuda Balikpapan juga di-highlight. Bahwa kami tidak kalah dengan daerah lain," katanya. 

3. IKN proyek jangka panjang, butuh keterlibatan pemuda

Kawal IKN, Millennial dan Gen Z Balikpapan Bentuk IKN Youth ForumTenaga Ahli Pimpinan Bidang Kerjasama dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN, Panji Himawan

Sementara, Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Kerja Sama dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN, Panji Himawan mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan anak muda semacam ini. "Kami apresiasi langkah IKN Youth Forum yang bisa dibilang baru. Tapi bisa memiliki gagasan, ide, maupun niat untuk berkontribusi pembangunan Nusantara," katanya. 

Ia pun menyebut, bagaimana pun IKN adalah proyek jangka panjang hingga 2045. Yang mana pada saat itu anak-anak yang sekarang berusia 20 tahunan dan belasan akan jadi ujung tombak IKN. 

"Maka tidak salah jika mereka harus berperan aktif dari sekarang. Jangan sampai IKN ternyata kotanya tidak sesuai dengan apa yang mereka bayangkan. Makanya sangat benar jika mereka berkontribusi dari sekarang," tuturnya. 

Para anak muda ini dipersilakan untuk menyumbang gagasan maupun ide, bagaimana IKN yang diharapkan. Kota yang dicintai, tidak hanya layak huni. "Nusantara Youth Fest yang mereka selenggarakan Saya rasa sudah mengarah ke sana. Kontribusi aktif pemuda Kaltim, dan umumnya seluruh Indonesia," katanya. 

Ia berharap IKN Youth Forum makin kuat. Sehingga Otorita IKN pun memiliki partner dalam bergagasan, berkreatif, dalam mengembangkan IKN.

Baca Juga: Karantina dan Bea Cukai Balikpapan Rumuskan Prosedur Ekspor Pertanian

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya