Ada 8 Kasus Positif COVID-19 di Balikpapan, Dirawat di RS dan Isoman

Dinkes Balikpapan tindak lanjuti surat Kemenkes

Balikpapan, IDN Times - Kasus positif COVID-19 kembali ditemukan di sejumlah daerah, salah satunya di Balikpapan, Kalimantan Timur. Data yang tercatat hingga Rabu (20/12/2023) ada delapan kasus positif di Kota Balikpapan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa yang terkonfirmasi positif ada yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, ada pula yang dirawat di rumah sakit.

"Ada juga yang sudah selesai melaksanakan isolasi, sudah sembuh," ungkap Andi Sri atau akrab disapa Dio. 

1. Dinkes Balikpapan surati faskes tingkatkan kewaspadaan

Ada 8 Kasus Positif COVID-19 di Balikpapan, Dirawat di RS dan Isomandari Pixabay

Saat ini Dinkes Kota Balikpapan sudah bersurat kepada semua fasilitas kesehatan (faskes), untuk meningkatkan kewaspadaan kembali. Termasuk mempersiapkan beberapa kamar, Sumber Daya Manusia (SDM), ICU, oksigen, maupun obat-obatan. 

"Ini adalah turunan dari tindak lanjut terhadap surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, saat ini di Kota Balikpapan masih menerapkan tata kelola COVID-19, sama seperti di masa pandemik. Jika ada kasus, maka tetap dilakukan isolasi dan tidak diperbolehkan untuk bercampur dengan pasien lain. 

"Karena kamar isolasi kan bukan hanya COVID-19, tapi juga ada pasien TBC berat yang diisolasi. Maka di tiap rumah sakit masih ada kamar isolasi," terangnya. 

Baca Juga: Gedung Polres dan Kodim di IKN Harus Berkonsep 'Green Building'

2. Tunggu vaksin untuk tenaga kesehatan

Ada 8 Kasus Positif COVID-19 di Balikpapan, Dirawat di RS dan Isomanilustrasi vaksin COVID-19 (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Di Kota Balikpapan, ketersediaan obat maupun Alat Pelindung Diri (APD) masih aman dan tersedia. Pihak Dinkes Kota Balikpapan masih terus menerima dropping obat dan sejauh ini masih aman.

"Ada obat yang memang sudah kedaluwarsa. Tapi kan sudah dimusnahkan," katanya. 

Dinkes Kota Balikpapan kini masih menunggu kembali datangnya vaksin. Kendati di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) vaksin sudah tiba, namun peruntukannya bagi pelaku perjalanan luar negeri. 

"Jadi jemaah umroh, itu di KKP. Yang kami tunggu adalah vaksin untuk tenaga kesehatan dan masyarakat yang berisiko komorbid," imbuhnya. 

3. Imbau masyarakat kembali terapkan protokol kesehatan

Ada 8 Kasus Positif COVID-19 di Balikpapan, Dirawat di RS dan IsomanPinterest

Pemerintah Kota Balikpapan sampai kini masih terus berupaya melakukan pencegahan terhadap Covid19. Selama beberapa pekan terakhir, Dinkes terus mengajak masyarakat untuk kembali menetapkan protokol kesehatan. 

"Kami juga lakukan promosi kesehatan dan edukasi. Masyarakat diminta kembali menetapkan protokol kesehatan," katanya.

Kendati sejauh ini belum ada aturan terbaru terkait perjalanan. Kadikes belum memastikan apakah varian baru COVID-19 sudah atau atau tidak. Menurutnya, gejala yang timbul itu terlihat sama. Sehingga yang terpenting perlakuan bagi pasien masih sama seperti pasien COVID-19 lain.

Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Transportasi Ramah Lingkungan di IKN

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya