Gedung Polres dan Kodim di IKN Harus Berkonsep 'Green Building'

Polres Khusus Kawasan IKN dan Kodim IKN segera dibangun

Balikpapan, IDN Times - Presiden Joko Widodo melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Polres Khusus Kawasan Ibu Kota Nusantara dan Kodim Ibu Kota Nusantara, Kamis (21/12/2023). Gedung-gedung yang akan dibangun ini harus berkonsep green building atau bangunan hijau.

Polres ini akan dibangun di atas lahan dengan luasan sekira 12 hektare. Bangunannya sendiri direncanakan seluas 6.189 meter persegi. Sementara untuk Kodim akan dibangun di atas lahan seluas 3,29 hektare. 

"Pembangunan gedung polres ini direncanakan akan berjalan selama sembilan bulan dengan anggaran Rp160 miliar," ungkap Presiden Jokowi, Kamis (21/12/2023).

1. Polres dan kodim harus sesuai visi IKN sebagai kota hutan

Gedung Polres dan Kodim di IKN Harus Berkonsep 'Green Building'Presiden Joko Widodo sampaikan sambutan pada kegiatan peletakan batu pertama Kodim IKN (21/12/2023). (tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Pada pembangunan Polres Khusus Kawasan IKN maupun Kodim IKN ini, presiden berpesan untuk dibangun sesuai dengan visi IKN sebagai kota hutan. Desainnya harus berkonsep green building.

"Jadi saya minta dalam pembangunan ini dikoreksi, ditunjukkan sebagai green building," harap Jokowi. 

Ia mengatakan, dengan pembangunan kodim berkonsep green building, maka bisa jadi patokan bagi kodim lainnya. "Gimana sebenarnya kantor kodim yang memiliki visi ke depan. Dan memang harus disesuaikan dengan visi IKN," tuturnya. 

Sebagai kawasan hijau, dengan lingkungan hijau, ia berharap pohon-pohon di sekitarnya tetap dipertahankan. Pohon-pohon yang sudah ada tak perlu ditebang.

"Kalau bisa dihindari. Agar kodim ini bisa jadi contoh bagi kantor kodim di seluruh tanah air," katanya. 

Baca Juga: Nilai Investasi di IKN Mencapai Rp41,4 Triliun hingga 2023

2. Siapkan 750 personel untuk Polres Khusus Kawasan IKN

Gedung Polres dan Kodim di IKN Harus Berkonsep 'Green Building'Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pada pembangunan awal gedung Polres Khusus Kawasan IKN, presiden juga telah berkomunikasi dengan Kapolri. Bahwa nantinya nantinya akan ada sejumlah CCTV mengelilingi gedung polres, di semua sudut. Selain itu akan dibangun command center dan analisis AI.

"Saya minta sejak awal disiapkan, direncanakan dan dilengkapi sekalian," ungkapnya. 

Ia berharap pembangunan IKN ini dapat dijadikan contoh Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan. "Yang berkaitan dengan kriminalitas, utamanya. Dalam rangka menjaga dan melindungi warga IKN. Sehingga nantinya bisa dijadikan contoh untuk kota-kota lain," tegasnya.

Jokowi melanjutkan, polres ini akan diperkuat kurang lebih 750 personel. Wilayah kerjanya meliputi enam kepolisian sektor (Polsek). "Saya senang, bahwa personelnya sudah ditempatkan, disiapkan di Polda seluruh jajaran Kalimantan Timur. Maka nanti saat Polres Khusus Kawasan IKN siap, tinggal digeser 750 personel," bebernya. 

Dengan dibangunnya Polres Khusus Kawasan IKN, ia pun berharap agar personel bisa terus meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat. Juga memperkuat penegakan hukum dan meningkatkan stabilitas dan keamanan wilayah IKN," harapnya. 

3. Kodim tipe A bertugas untuk pegamanan ibu kota negara

Gedung Polres dan Kodim di IKN Harus Berkonsep 'Green Building'Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Kodim IKN. (21/12/2023). (tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sementara untuk pembangunan Kodim Ibu Kota Nusantara, nantinya akan terdiri dari kantor, hunian personel, pos dan rumah jaga, gudang amunisi, aula dan prasarana pendukung lainnya. 

Sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan, IKN adalah proyek vital nasional strategis. Sehingga harus dipastikan keamanannya. Maka keberadaan Kodim IKN yang merupakan Kodim tipe A, akan melaksanakan tugas pengamanan ibu kota negara. 

"Serta melindungi IKN dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara," harapnya. 

Kodim IKN juga diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan pembinaan ketahanan wilayah. Dan menjaga IKN, serta menegakkan kedaulatan negara. 

Baca Juga: Upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Presiden Tanam Pohon di IKN

Topik:

  • Sri Wibisono
  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya