ALKI II Zone Investment Forum, Balikpapan Ajak 188 Daerah Kolaborasi

Hidupkan ALKI II sebagai jalur perdagangan

Balikpapan, IDN Times - Momen rencana kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jadi kesempatan Kota Balikpapan meningkatkan daya jual dan daerah-daerah sekitarnya. Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Balikpapan berencana menggelar agenda besar pada bulan Oktober mendatang.

Agenda tersebut adalah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum. Yang nantinya akan melibatkan 11 provinsi yang dilalui ALKI II. Untuk diketahui, ALKI adalah alur laut yang ditetapkan untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional.

ALKI II melintasi Selat Lombok-Selat Makassar-Laut Sulawesi. Sehingga, ada 11 Provinsi yang dilalui, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

1. Berharap berikan dampak positif untuk jalur perdagangan ALKI II

ALKI II Zone Investment Forum, Balikpapan Ajak 188 Daerah KolaborasiPemerintah Kota Balikpapan mengajak daerah-daerah yang dilalui ALKI II untuk bergabung ALKI II Zone Investment Forum. (IDN Times/Istimewa)

Pada forum ini Pemkot Balikpapan dengan dukungan Pemprov Kaltim mengajak daerah-daerah lainnya tersebut untuk meramaikan alur pelabuhan laut ini. Keseluruhan ada 11 provinsi, 188 kabupaten/kota yang dilalui. 

Koordinator Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan Elok Elvia mengungkapkan, dengan potensi yang tak kalah dari ALKI I, ALKI II selama ini cenderung lebih sepi.

"Misalnya untuk pengangkutan barang dari Nusa Tenggara Barat ke Filipina. Sebenarnya akan lebih dekat melalui ALKI II. Tapi kebanyakan malah memilih memutar ke ALKI I. Ini lantaran di sana potensi investasi dan perdagangannya lebih hidup," terang Elok. 

Padahal sebenarnya, jika jalur ALKI II ini lebih digali lebih dalam, daerah-daerah yang dilalui tidak kalah dengan daerah-daerah sepanjang ALKI I, yakni Jawa dan Sumatra. "Apalagi dengan adanya momen IKN, kami ajak daerah-daerah sepanjang ALKI II ini sama-sama menjual potensi ke investor," ungkapnya. 

Baca Juga: Demo Ormas Dayak di Balikpapan Diwarnai Aksi Sembelih Babi Inisial RG

2. Manfaatkan momen IKN

ALKI II Zone Investment Forum, Balikpapan Ajak 188 Daerah KolaborasiMomen pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dimanfaatkan Pemkot Balikpapan untuk meramaikan ALKI II. (IDN Times/Fatmawati)

Momen IKN jadi gebrakan bagi Kota Balikpapan untuk menginisiasi ALKI II Zone Investment Forum lantaran akan banyak lalu-lalang pengangkutan material. 

"Misalnya investor yang sudah investasi untuk IKN. Mengambil material tidak lagi perlu jauh-jauh dari Sumatra yang sulit pengangkutannya. Padahal di Sulbar (Sulawesi Barat) ada pegunungan batu," terang Elok. 

Material tersebut juga tersedia di daerah-daerah sepanjang ALKI II. Sehingga Pemerintah Kota Balikpapan ingin mengajak 11 provinsi untuk menampilkan potensi unggulan yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota. 

"Kita jualan di sini. Kita juga ingin membuat hal berbeda dibanding forum investasi yang sering kita hadiri. Yaitu, jika biasanya lebih banyak pemerintah yang menghadiri, kali ini akan lebih banyak investor. Government hanya 10 persen, selebihnya akan kita hadirkan investor domestik dan asing," urainya.

Ini dianggap lebih efektif karena tentunya untuk berjualan pembeli harus lebih banyak dibanding penjual. Dengan begitu akan ada presentasi dari beberapa kementerian yang memaparkan bagaimana kebijakan investasi di Indonesia. Khususnya di ALKI II.

"Juga yang ditunggu-tunggu investor saat ini. Apa insentif yang bisa diberikan pemerintah Republik Indonesia kepada mereka yang berinvestasi di IKN. Jika kita menjual ini, maka akan banyak yang hadir," ujar Elok.

3. Libatkan investor domestik dan mancanegara

ALKI II Zone Investment Forum, Balikpapan Ajak 188 Daerah KolaborasiKepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Balikpapan,Hasbullah Helmi (IDN Times/Maulana)

ALKI II Zone Investment Forum ini rencananya akan digelar Oktober mendatang. DPMPTSP) Kota Balikpapan baru-baru ini juga melaksanakan Business Hub. Dalam kegiatan ini DPMPTSP mengundang para pelaku usaha yang di antaranya tergabung dalam KADIN, HIPMI di 11 provinsi, yang dilalui jalur ALKI II.

"Kami lakukan sosialisasi sebenarnya. Kami sampaikan bahwa pada tanggal 24-29 Oktober nanti mau melaksanakan apa. Nah dalam kegiatan ALKI II Investment Forum ini melibatkan pelaku usaha. Khususnya dari KADIN maupun HIPMI," terang Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan Hasbullah Helmi. 

Selain itu dapat juga melibatkan Apindo dan para pengusaha lainnya. Sebagai pelaksana, DPMPTSP Kota Balikpapan ingin pihak-pihak tersebut hadir di Balikpapan. Karena ALKI II Investment Forum ini ingin dibuat sebagai supermarket bisnis. 

Dengan begitu tiap-tiap daerah tidak lagi perlu memperkenalkan potensi investasi daerahnya sendiri-sendiri. Tapi di sini Mereka bergabung dalam satu supermarket. Sehingga investor tinggal datang untuk mencari apa yang ingin mereka investasikan. "Daripada keluar uang masing-masing (daerah). Inilah yang kami lakukan," terangnya.

Nantinya kegiatan ini juga akan dirangkai dengan Nusakraft atau Nusantara Ekonomi Kreatif. Di sana kan ada Balikpapan fashion show, expo UMKM, bahkan tiga panggung untuk daerah-daerah dari 11 provinsi yang mau melaksanakan pentas seni. 

"Kita ingin pada 24-29 Oktober, semangat Indonesia dan persatuan ada di Balikpapan dan bersama-sama kita lakukan," jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya gelaran ini nanti, perekonomian semakin membaik. Karena pada dasarnya tujuan akhir kegiatan ini adalah untuk meramaikan ALKI II. "Karena semua daerah ini berkembang, investasi meningkat, jalur ALKI II jadi ramai," ungkapnya.

Baca Juga: Telkomsel dan Gen Z Menanam Bibit Mangrove Centre di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya