Balikpapan Jadi Tujuan Roadshow Seleksi IdenTIK Kemkominfo

Karya inovator terpilih wakili Indonesia di ASEAN ICT Awards

Balikpapan, IDN Times - Kota Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) jadi salah satu daerah tujuan Roadshow Seleksi Nasional kompetisi tahunan Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK). Roadshow ini digelar oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kompetisi ini mengusung tema Collaborate and Grow Stronger, dengan para calon peserta anak muda Indonesia, termasuk Balikpapan dan sekitarnya. Mereka ditantang untuk berani mengembangkan ide mereka demi menjadi The Next Unicorn yang akan meningkatkan kualitas ekonomi bangsa.

"Ada enam kategori yang dikompetisikan dalam IdenTIK, yaitu public sector, private sector, inovasi teknologi konten digital, corporate social responsibility, start-up company dan research and development," sebut Koordinator Pemberdayaan Kapasitas Teknologi Digital Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo Aris Kurniawan, Selasa (19/4/2022). 

1. IdenTIK akan bawa karya inovator muda terpilih mewakili Indonesia dalam ASEAN ICT Awards (AICTA)

Balikpapan Jadi Tujuan Roadshow Seleksi IdenTIK KemkominfoIlustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Aris memaparkan, karya yang telah terdaftar di IdenTIK akan melalui rangkaian proses seleksi, kurasi, dan penjurian untuk menentukan 30 karya terpilih yang dilakukan oleh dewan juri IdenTIK yang kompeten pada bidangnya. 

Dewan juri kompetisi IdenTIK tahun ini adalah Prof. Eko K. Budiardjo dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia selaku Ketua Dewan Juri; Shita Laksmi dari Tifa Foundation selaku juri Public Sector; Partono Rudiarto dari Inixindo selaku Juri Private Sector; Jurike V. Moniaga dari Binus University selaku juri Corporate Social Responsibility.

Kemudian Barry Simorangkir dari Citra Optima, selaku juri Inovasi Teknologi Konten Digital; Leontinus Alpha Edison dari ASPILUKI selaku Juri Start-Up Company; dan Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.d dari ISOC – Jakarta Chapter selakuJuri Research and Development.

“IdenTIK ini juga berperan sebagai satu-satunya fasilitator yang bisa membawa karya inovator muda terpilih untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat regional yaitu ASEAN ICT Awards (AICTA),” kata Aris. 

Baca Juga: Tokoh Dayak Balikpapan Laporkan Kelompok yang Persekusi Keberagaman

2. Berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TIK

Balikpapan Jadi Tujuan Roadshow Seleksi IdenTIK KemkominfoIdenTIK memilih Balikpapan jadi salah satu lokasi. (IDN Times/Fatmawati)

Untuk informasi, AICTA merupakan suatu inisiatif dan program di bawah ASEAN ICT Masterplan 2025 yang menjadi ajang bergengsi pengakuan terhadap karya TIK terbaik di seluruh wilayah ASEAN. Serta sebagai tolok ukur kesuksesan dalam hal inovasi dan kreativitas. 

“Penghargaan ini juga menawarkan peluang bisnis dan mempromosikan hubungan perdagangan. Jadi secara tidak langsung akan berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan dan kesadaran masyarakat akan TIK di ASEAN baik secara lokal maupun internasional,” lanjut Aris. 

Dalam hal ini Kemkominfo melihat pentingnya pengembangan startup, sehingga perlu disediakan berbagai program, mulai proses ignition atau pembinaan awal startup lewat Gerakan Nasional 1000 Startup. Sampai pada akselerasi early-stage startup dengan program yang lebih terfokus seperti Startup Studio Indonesia.

"Harapannya agar karya terpilih ini nantinya dapat berkembang dari sisi karya atau produk, serta segi skala bisnisnya yakni dengan fasilitasi business matchmaking baik dalam skala nasional, regional, maupun global," tuturnya. 

3. Awal mula kompetisi IdenTIK, Indonesia ICT Award

Balikpapan Jadi Tujuan Roadshow Seleksi IdenTIK KemkominfoIlustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia juga membeberkan, IdenTIK dalam konteksnya merupakan transformasi program kompetisi oleh Kemkominfo yang dahulu dikenal dengan Indonesia ICT Award (INAICTA). Kegiatan tersebut dahulu diselenggarakan mulai 2007-2015, yang merupakan ajang lomba karya cipta kreativitas dan inovasi di bidang TIK terbesar di Indonesia.

"Dari sinilah beberapa unicom/decacorn kebanggaan negeri ini lahir, di antaranya seperti Tokopedia dan Tiket.com. Kompetisi INAICTA sempat terhenti selama 2 tahun, hingga pada tahun 2018 diluncurkan kembali program kompetisi serupa, dikemas dengan branding program IDUP. Masih dengan tujuan dan fokus yang sama, pada tahun 2019 akhirnya program kompetisi ini kembali digelar dengan re-branding program IdenTIK (Indonesia Entrepreneur TIK),” ujarnya. 

Dalam rentang waktu dari bulan Maret-Juni 2022, selain Kota Balikpapan, roadshow IdenTIK juga akan dilaksanakan di beberapa kota lainnya, antara lain Makassar dan Medan. Pendaftaran karya untuk kompetisi identik ini akan ditutup pada tanggal 31 Juli 2022.

Kemudian dilanjutkan tahapan kurasi dan penjurian yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Agustus dan karya terpilih IdenTIK 2022 akan diumumkan pada tanggal 31 Agustus 2022.

Sebagai informasi, pada kompetisi AICTA 2019 dan 2021, Indonesia telah berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara umum secara berturut-turut. "Ini menjadi bukti bahwa inovasi-inovasi karya anak bangsa telah diakui secara internasional sehingga potensi perkembangan startup di Indonesia perlu menjadi perhatian kita," imbuhnya. 

Pencapaian tersebut merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi kompetisi IdenTIK agar tetap mampu menghadirkan karya terpilih, sekaligus kandidat terbaik mewakili Indonesia untuk berlaga menghadapi 9 negara ASEAN lainnya pada kompetisi AICTA berikutnya. 

"Hingga saat ini masih banyak ide cemerlang yang perlu dikembangkan dan ribuan startup rintisan Indonesia yang masih dalam proses inkubasi, sehingga diharapkan akan menjadi startup mendunia selanjutnya," tandasnya. 

Baca Juga: Arus Penumpang di Pelabuhan Balikpapan Diprediksi Meningkat 200 Persen

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya