Balikpapan Kebut Vaksinasi agar Level PPKM Segera Turun
Vaksinasi COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud resmi membuka Embarkasi Haji Batakan sebagai Sentra Vaksinasi pada Senin 27 September 2021. Setelah sebelumnya sentra serupa telah hanya dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome.
Rahmad Mas'ud mengatakan, sentra vaksinasi kedua ini difokuskan untuk warga yang berada wilayah Balikpapan Timur dan sekitarnya.
"Dipilihnya Embarkasi Haji karena wilayah Balikpapan Timur masuk dalam zona kuning. Kami juga berdoa semoga kasus di wilayah lain pun segera turun. Ini ikhtiar kami semua," ujarnya.
1. Sentra vaksin juga dapat dibuka di wilayah lain jika ada fasilitas memadai
Asrama Embarkasi Haji Batakan Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)Adanya sentralisasi vaksinasi kedua ini, lanjutnya, adalah upaya fokus untuk melakukan vaksinasi secara terpusat di wilayah Balikpapan Timur. Mengingat, pelaksanaan vaksinasi setiap harinya yang digelar di Sentra Vaksinasi Dome mencapai ribuan orang.
Ini juga upaya menghindari kerumunan yang bisa diakibatkan oleh pelaksanaan vaksinasi. Sehingga, selain Sentra Dome juga kini telah difungsikan Sentra Embarkasi Haji Batakan. "Salah satu tempat yang menurut kami representatif ya Embarkasi Haji," jelasnya.
Rahmad menambahkan, Pemkot Balikpapan juga tidak menutup kemungkinan apabila nantinya di wilayah lain seperti Kecamatan Balikpapan Barat atau Utara juga diadakan sentra serupa.
Sentra vaksinasi semacam ini dapat dilaksanakan jika kawasan tersebut mempunyai fasilitas yang memadai. Dengan begitu penyebaran vaksinasi ini bisa lebih cepat.
"Karena kami tidak sembarang tempat untuk vaksinasi. Sirkulasi udara karena berkumpul orang banyak," ucapnya.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Balikpapan Jadi Saksi Kasus Korupsi TPA Manggar
2. Balikpapan terus lakukan percepatan vaksinasi
Vaksinasi COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)Sentra Vaksinasi Embarkasi Haji ini bagian dari percepatan vaksinasi secara menyeluruh di Kota Balikpapan. "Ya, memang sebelumnya Embarkasi Haji digunakan sebagai tempat isolasi mandiri. Akan tetapi kasus sudah menurun sehingga pasien sudah tidak ada, maka tempat ini kita jadikan sebagai tempat sentra vaksinasi kedua," jelasnya.
Selain melaksanakan vaksinasi COVID-19 di sentra vaksinasi, selama ini pelaksanaan vaksinasi juga ada yang menggunakan sistem mobile. Tujuannya guna mempercepat vaksinasi.
“Ya ada juga yang mobile ini seperti vaksinasi di pasar dan mal, termasuk vaksinasi yang dilakukan BIN saat ini melalui door to door ke rumah warga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Balikpapan Andi Sri Juliarty.
3. Capaian vaksinasi juga bertujuan agar PPKM Balikpapan bisa turun level
PPKM darurat di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)Kata dia, capaian vaksinasi di Balikpapan sudah di atas 50 persen yang tentunya diharapkan akan berpengaruh pada penilaian untuk level PPKM di Kota Balikpapan. Apalagi capaian vaksinasi Kota Balikpapan tertinggi kedua di Kaltim setelah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Minggu depan PPKM level 4 di Balikpapan bisa saja benar-benar turun levelnya, kalau kita lihat indikator kesehatan juga stabil menurun,” aku Dio sapaan Andi Sri Juliarty.
Sebenarnya dalam satu hari itu minimal kenaikan cakupan vaksinasi harus satu persen atau melakukan vaksinasi 5.000 dosis per hari, hingga bisa mencapai di atas 50 persen.
“Cuma kemarin kita ada vaksinasi yang tertunda dari himpunan putra putri angkatan darat, sudah terjadwal tetapi ada kendala teknis sehingga ada penundaan hari saja,” tutup Dio.
Baca Juga: Ribuan Warga Balikpapan Masih Antre untuk Dapat Vaksinasi
