Konser Kangen Band di Balikpapan Ditunda karena Lonjakan Covid-19

Tablig akbar Ustaz Abdul Somad juga ditunda

Balikpapan, IDN Times - Mulai Juli hingga 1 Agustus mendatang, Satgas Covid-19 Nasional telah menetapkan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur berstatus PPKM level 1. Hal itu menyebabkan konser Kangen Band dan RAN ditunda. Kegiatan keagamaan yang mengumpulkan massa juga turut ditunda.

Dalam beberapa pekan terakhir terjadi kenaikan kasus di lapangan. Hal ini disampaikan Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Syaiful Bahri. 

"Hal tersebut penting untuk diketahui masyarakat demi mencegah kenaikan kasus yang lebih signifikan," tutur Syaiful saat memimpin Rilis Media pada Sabtu (16/7/2022) siang di Lobi Balaikota. 

1. Ada 77 kasus aktif COVID-19 di Balikpapan

Konser Kangen Band di Balikpapan Ditunda karena Lonjakan Covid-19Asisten I Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Syaiful Bachri (IDN Times/Haikal)

Hingga saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan terkonfirmasi positif yakni 8 orang pasien. Untuk pasien sembuh juga ada 8 orang.

Data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menunjukkan, kasus Covid-19 aktif di Balikpapan hingga hari ini mencapai 77 orang. Tujuh orang di antaranya dirawat di rumah sakit dengan status gejala sedang. Sementara selebihnya menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka adalah pasien bergejala ringan atau tanpa gejala.

"Alhamdulillah tidak ada yang bergejala berat atau dirawat di ICU. Karena perlu perhatian lebih jika terjadi hal luar biasa seperti di ICU. Dan kita berdoa semoga tidak ada warga kota yang terkonfirmasi hingga sangat berat dan mengganggu aktivitas yang sudah berjalan di Balikpapan," ungkap Syaiful. 

Baca Juga: Jembatan Teluk Balikpapan Menuju Nipah-nipah Segera Dibangun

2. Panitia bisa ajukan kembali kegiatan yang ditunda

Konser Kangen Band di Balikpapan Ditunda karena Lonjakan Covid-19Kepala Satpol PP Balikpapan, Zulkifli (IDN Times/Haikal)

Terkait hal ini, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan juga telah melaksanakan koordinasi. Hasilnya, pertama, satgas mengambil sikap atas situasi saat ini. Apalagi melihat perkembangan terakhir, tidak bisa dipungkiri terjadi lonjakan kasus harian. 

"Tiap hari selalu ada terkonfirmasi positif. Apalagi ada 77 kasus positif. Dan status kita adalah zona merah," terang Zulkifli. 

Satgas Covid-19 Nasional juga telah memberi arahan, melalui surat edaran nomor 20 tahun 2022. Khusus kegiatan masyarakat berskala besar, misalnya yang mengumpulkan massa lebih dari 1.000 orang. Ditambah kondisi zona merah. Maka ditetapkan, akan dilakukan evaluasi kegiatan berskala besar selama dua pekan. Terhitung hari ini, 16 Juli hingga 1 Agustus.

"Jadi bertepatan selesainya kita di level I. Semua kegiatan masyarakat berskala besar yang berpotensi atau direncanakan mengundang massa akan kita evaluasi," tegasnya. 

Bentuk evaluasi yang dilakukan yakni penundaan sementara kegiatan. Diharapkan situasi ini tidak terlalu panjang hingga usai dua pekan ke depan. Ia mempersilakan penyelenggara untuk mengajukan kembali kegiatan nanti.

"Kami akan evaluasi kembali nanti, silakan diajukan. Jadi data kami di posko, dua pekan yang sudah masuk permohonan berskala besar sampai 1 Agustus dibatalkan. Walau sebenarnya sudah kami berikan rekomendasi," tutur Zulkifli.

3. Dua konser dan satu tablig akbar ditunda

Konser Kangen Band di Balikpapan Ditunda karena Lonjakan Covid-19Andika Kangen Band. (instagram.com/babang_andikamahesa)

Ia menjelaskan, rekomendasi untuk sejumlah event telah dikeluarkan sebelum tanggal 10 Juli. Ada yang tanggal 4 dan 5, dengan catatan tetap mengikuti perkembangan keadaan. Dan bila keadaan tidak memungkinkan, akan dilakukan evaluasi. 

"Ada tiga event, pertama yang akan dilaksanakan malam ini, ya itu konser Kangen Band di BSSC Dome. Kami sudah keluarkan surat penundaannya tadi malam. Jadi mohon pengertian rekan panitia untuk memahami situasi kami," ungkapnya. 

Kemudian juga konser RAN di BSB yang telah dikomunikasikan dengan panitia penyelenggara. Kegiatan ini juga dievaluasi mengalami penundaan sementara.

Selain itu juga tabligh akbar Ustaz Abdul Somad yang telah mendapatkan rekomendasi. Ini dilaksanakan oleh Dakwah Islam Pertamina bekerja sama dengan Dewan Kesejahteraan Masjid Istiqomah dan Pencinta Somad se Kaltim. 

"Ini direncanakan pada tanggal 22 Juli di Lapangan Merdeka. Kami perkirakan akan mengumpulkan massa hingga ribuan. Oleh akrena itu ini termasuk yang kami minta pengertiannya untuk ditunda," katanya. 

Dalam hal ini Ustaz Abdul Somad memiliki beberapa agenda yang akan dilaksanakan di Balikpapan. Selain tabligh Akbar, juga ada peresmian masjid di Universitas Balikpapan, juga tausiyah subuh di masjid Al Munawar, Rapak. 

"Untuk kegiatan di masjid Al Munawar, Insya Allah tidak sampai ribuan. Kami telah berdiskusi dan ini masih bisa direkomendasikan untuk dilaksanakan. Dengan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan," terangnya.

Satgas COVID-19 Balikpapan akan turun ke lokasi untuk mengingatkan penerapan protokol kesehatan di sana. Sementara untuk kegiatan di Lapangan Merdeka ditiadakan sementara.

Baca Juga: 17 Tahun Beroperasi di Balikpapan, Kantor ACT Tutup 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya