SMAN 7 Bukan Sekadar Sekolah Unggulan di Banjarmasin
SMA Negeri 7 Banjarmasin. Hamdani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - SMAN 7 Banjarmasin di Kalimantan Selatan (Kalsel) dikenal dengan sebutan SMAVEN adalah salah satu sekolah SMAN favorit siswa-siswi di kota Seribu Sungai.
Lokasi alamatnya di Jalan Dharma Praja Banjarmasin Timur di mana berdekatan dengan kompleks perumahan dan Rumah Dinas Wali Kota Banjarmasin. Fasilitas lapangan tenis pun tersedia tepat berada di depannya.
Terdapat sungai kecil yang memisahkan antara bangunan SMAN 7 Banjarmasin dan jalan umum masyarakat.
1. Prestasi akademik dan sarana prasarana yang lengkap
Kepsek SMAN 7 Banjarmasin, TumiranKepada IDN Times, Kepala SMAN 7 Banjarmasin Tumiran membeberkan sejumlah prestasi membanggakan mampu diraih para siswanya. Seperti sekolahnya yang masuk daftar 1000 sekolah terbaik se Indonesia dengan peringkat yang berdasarkan nilai rata-rata tes potensi skolastik (TPS) ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dari peserta ujian UTBK tahun 2020.
Sementara di Kalsel masuk 3 terbaik dan sedangkan tingkat Kota Banjarmasin terbaik pertama. SMAN 7 Banjarmasin memiliki fasilitas laboratorium lengkap, laboratorium komputer, biologi, bahasa, dan fisika.
"Khusus laboratorium komputer memiliki 4 ruangan," papar Tumiran.
Selain itu, prestasi ekstrakurikuler olahraga SMAN 7 Banjarmasin juga memperoleh perhatian khusus. Bertujuan untuk menunjang aktivitas dan hobi di luar akademis para siswa. Tidak pula dilupakan fasilitas musala sekolah yang aktif dipergunakan para siswa beragama Islam beribadah Salat Zuhur dan Asar.
Baca Juga: Cikal Bakal Berdirinya Kota Banjarmasin Dimulai dari Sini
2. Tadarus Quran sebelum memulai belajar
Ilustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)Tumiran menyatakan, SMAN 7 Banjarmasin tidak sekadar memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) nilai akademis para siswa. Nilai-nilai kerohanian juga memperoleh penekanan.
Semisal kebiasaan tadarus Quran khususnya bagi para siswa-siswi yang beragama Islam. Proses keagamaan sebelum belajar mengajar.
Internal staf guru dan pengajar, Tumiran meminta agar mereka tidak membiasakan jam-jam kosong tanpa belajar. Artinya, saat ada guru yang absen secepatnya agar dicarikan penggantinya. Para siswa diminta mengerjakan tugas sudah diberikan guru piket.
"Haram jam pelajaran kosong, artinya jangan sampai ada pelajaran kosong," tegasnya.
3. Tidak sembarangan menerima tenaga pengajar
Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)Pihak SMAN 7 Banjarmasin sejak awal sudah menjaga kualitas dan standar para guru. Menurutnya, para guru adalah aset penting dalam menjaga kualitas pendidikan para siswa.
Oleh sebab itu sekolah ini tidak merekrut sembarangan tenaga pendidik.
Sebelum masuk sebagai guru, terlebih dulu diperiksa apakah sudah linier antara mata pelajaran dan pendidikan. Kemudian dilihat skill dan kualitasnya.
Hal tersebut menjadi amalan sekolah agar juga demi menjaga kepercayaan masyarakat atas sekolah unggulan di Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Kebakaran di Banjarmasin Terus Meningkat, 214 Kasus dalam Setahun