Bertambah 53, Total Kasus COVID-19 di Kaltim Mencapai 1.887
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Angka kumulatif pasien virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus bertambah. Per Minggu (9/8/2020), terjadi penambahan 53 kasus, sehingga total sebanyak 1.887 pasien.
Hal tersebut diungkapkan Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Minggu malam.
"Hari ini terdapat penambahan 53 kasus baru dengan total akhir 1.887 kasus di Kaltim," jelasya.
1. Balikpapan penyumbang terbesar kasus COVID-19
Dari 53 kasus terkonfirmasi COVID-19 hari ini, lanjut Andi, Balikpapan menjadi penyumbang terbesar, yakni 25 kasus baru yang diikuti oleh berbagai daerah lainnya di Bumi Mulawarman. Seperti Kabupaten Kutai Kartanegara 12 kasus, Paser 6 kasus, Samarinda 5 kasus, dan Kabupaten Kutai Timur 4 kasus.
"Terakhir dari Bontang terdapat penambahan 1 kasus," imbuhnya.
2. Balikpapan juga menyumbang 3 tambahan kasus kematian COVID-19
Selain menjadi penyumbang kasus terkonfirmasi COVID-19 terbanyak, Balikpapan pada hari ini juga mencatat ada 3 kasus kematian. Begitupun dengan Samarinda. Pada hari ini Ibu Kota Kaltim ini mencatat 1 angka kematian terkonfirmasi COVID-19 dalam data yang disampaikan Andi.
"Pada 2-3 Agustus, kondisi klinis pasien dikabarkan terus memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada hari ini," urai Andi.
Baca Juga: Naik Lagi, Positif COVID-19 di Kaltim Sudah Menembus 1.701 Kasus
3. Kabar baiknya, ada 12 kasus sembuh hari ini
Meski jumlah kasus terus bertambah, namun angin segar rupanya juga berhembus dari Balikpapan. Yakni kasus kesembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 12 orang. Dan disusul 3 kasus sembuh lainnya dari Kabupaten Kukar.
"Setelah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis, kasus terkonfirmasi COVID-19 tersebut dinyatakan sembuh dengan kondisi baik tanpa gejala lanjutan," pungkas Andi.
Baca Juga: Terus Melejit! Pasien Konfirmasi COVID-19 di Kaltim Bertambah 35 Orang