Suasana Idul Adha di Kota Samarinda, Warga Ikuti Protokol Kesehatan

Pembagian daging kurban tetap berjalan seperti biasa

Samarinda, IDN Times - Perayaan Idul Adha di Samarinda, Kalimantan Timur, dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. Salah satunya di Masjid Jami' Ar-Rasyidin, Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Jumat (31/7/2020).

"Alhamdulillah, yang kita utamakan itu (protokol kesehatan). Mudah-mudahan tidak ada timbul hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Ustaz Muhammad Aris, pengurus masjid, saat dijumpai pagi tadi.

1. Masjid menggunakan dua pintu masuk dan keluar bagi jemaah

Suasana Idul Adha di Kota Samarinda, Warga Ikuti Protokol KesehatanMasjid Jami' Ar-Rasyidin menggunakan sistem dua pintu saat melaksanakan Salat Iduladha hari ini. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Lanjut Aris, imbuan menerapkan protokol kesehatan dilakukan cukup tegas. Jika ada yang tak memakai masker maka akan disuruh pulang terlebih dahulu. Karena risiko di tengah pandemik tak bisa di anggap sepele. Selain itu masjid juga menerapkan sistem dua pintu, dengan tujuan agar tak terjadi penumpukan jemaah. Sebab masjid yang mampu menampung lebih ribuan jemaah ini merupakan masjid terbesar di kawasan tersebut.

"Tadi kami buka dua pintu biar tidak terjadi penumpukan. Pas selesai langsung dibuka semua pintunya," imbuhnya.

2. Meski was-was, warga tetap memilih ibadah berjemaah

Suasana Idul Adha di Kota Samarinda, Warga Ikuti Protokol KesehatanMeski was-was,namun warga tetap memilih melakukan ibadah berjamaah Salat Iduladha pagi tadi. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Di kesempatan yang sama usai melaksanakan salat berjemaah, Abdullah, seorang warga Jalan Jakarta, Perum Korpri, mengaku cukup was-was dengan banyaknya orang yang berkumpul. Meski begitu, ibadah tetap dilakukannya bersama keluarga dengan catatan mengikuti anjuran protokol kesehatan yang telah ditentukan.

"Yang penting kebersihan dan pakai masker mas. Kalau kita datang gak pakai masker pasti bahayanya berkali-kali lipat," katanya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Jumlah Pendatang ke PPU Membeludak

3. Pembagian daging kurban tak bisa dilakukan seperti anjuran pemerintah

Suasana Idul Adha di Kota Samarinda, Warga Ikuti Protokol KesehatanDaging kambing yang sudah selesai dikuliti (IDN Times/Ayu Afria)

Selain itu, Aris menjelaskan, pembagian daging hewan kurban saat ini tak bisa dilakukan sebagaimana anjuran pemerintah. Pada tahun ini Masjid Jami' Ar-Rasyidin sendiri akan melakukan pemotongan 27 hewan kurban dan telah membagikan sekira 2.000 kupon kepada warga. Dengan perbandingan panitia yang tak mencapai 100 orang, tentu hal ini menjadi sebab tak bisa dilakukannya anjuran pemerintah tentang pembagian daging dengan sistem door to door.

"Pelaksanaannya besok (Sabtu, 1 Agustus). Nanti kami akan atur jam ngantri dan pembatasan jumlah warga yang datang. Dan kami juga akan siapkan 5 loket dari yang sebelumnya cuman 2," pungkasnya.

Baca Juga: Jokowi Beli Sapi Kurban dari Peternak Samarinda Seharga Rp79 Juta

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya