Pasien Positif COVID-19 Bertambah 9, Sembuh 5 di Balikpapan

#NewNormal telah dilaksanakan bertahap di Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan meningkat signifikan, yakni sebanyak sembilan orang yang kebanyakan merupakan pegawai perusahaan migas. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan, Rizal Effendi. 

"Ada 9 orang terkonfirmasi positif, dan 5 orang dinyatakan sembuh," kata Rizal saat jumpa pers di kantor Wali Kota Balikpapan, pada (6/6).

Sementara, lima orang yang dinyatakan sembuh, empat diantaranya dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Mereka adalah orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani pemeriksaan karena keperluan penerbangan. Keempat pasien sembuh ini rata-rata menjalani perawatan di rumah sakit sekitar 8 hari. Sedangkan satu orang pasien sembuh dari RSUD Kanujoso Djatiwibowo menjalani perawatan selama 43 hari.

1. New normal telah dilaksanakan di Balikpapan dimulai dengan pembukaan rumah ibadah

Pasien Positif COVID-19 Bertambah 9, Sembuh 5 di BalikpapanIDN Times / Haikal

Rizal juga menerangkan terkait penerapan new normal atau normal baru sudah dimulai di Balikpapan dengan membuka kembali rumah ibadah, mal dan rumah makan serta cafe, disusul fasilitas publik lainnya yang akan dilakukan secara bertahap. Meskipun demikian, pemerintah akan memperketat penjagaan di pintu masuk Balikpapan, baik di bandara maupun pelabuhan.

"Kita sudah memulai new normal dengan membuka rumah ibadah kemarin, dan hari ini dengan membuka pasar modern, rumah makan dan cafe. Karena yang positif ini mereka yang bergerak baik keluar atau masuk ke Kaltim, yang kita perketat dari pintu masuk seperti Bandara Sepinggan," ujar Rizal.

Ia menegaskan pihaknya Balikpapan tidak terlalu mengedepankan formalitas melainkan pendekatan persuasif kepada masyarakat untuk menekan penyebaran kasus COVID-19.

"Pendekatan persuasif dengan pendekatan lebih humanis, jangan terlalu terjebak pada hal-hal formalitas, yang penting kita bisa menekan angkanya, dan disiplin masyarakat bisa jalan tidak mesti ada perwali atau perda," kata Rizal. 

Baca Juga: 34 Puskesmas Gelar Rapid Test untuk Pedagang Kuliner di Balikpapan 

2. R0 atau R-naught Balikpapan akan dihitung kembali

Pasien Positif COVID-19 Bertambah 9, Sembuh 5 di BalikpapanKepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times / Haikal)

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, sebagian pasien memiliki KTP luar kota Balikpapan, sehingga pihaknya akan menyerahkan pasien tersebut kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur untuk menentukan apakah pasien tersebut dicatatkan sebagai pasien dari daerah asalnya atau di Balikpapan.

Menurutnya, penambahan jumlah pasien positif ini akan mempengaruhi kurva kasus COVID-19, terutama karena ada pasien yang terjangkit COVID-19 akibat transmisi lokal.

"Dari sembilan ini salah satu penularan transmisi lokal, dan akan menaikkan kurva Balikpapan," kata dokter yang akrab dipanggil Dio ini.

Ia juga menambahkan, "Dari sembilan pasien ini, ada lima yang akan kami serahkan ke Diskes provinsi, baru setelah itu kami tentukan lagi R0-nya (Kota Balikpapan)," katanya. 

3. Rata-rata pasien COVID-19 memerlukan perawatan selama 7 sampai 9 hari

Pasien Positif COVID-19 Bertambah 9, Sembuh 5 di BalikpapanAlat PCR di RS Pertamina Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara, Direktur RS Pertamina Balikpapan, dr. Syamsul Bahri menyatakan terkejut dengan penambahan sembilan orang pasien di RS Pertamina Balikpapan. Rumah sakit ini memiliki 19 ruang isolasi untuk merawat pasien COVID-19.

"Saya cukup kaget ada 9 orang terkonfirmasi positif di RS Pertamina Balikpapan. Kita langsung rawat di ruang isolasi. Hari ini rasanya hampir penuh (ruang isolasi). Dengan langsung mengisolasi, kontak dengan orang yang tidak sakit bisa kita batasi dan kita berikan penguatan yang terbaik," katanya.

Syamsul juga mengungkapkan keberadaan alat PCR (polymerase chain reaction) di RS Pertamina Balikpapan memperpendek waktu perawatan pasien COVID-19.

"Kita harap waktu rawat semakin pendek jadi tidak perlu menunggu lama lagi. Rata rata 7 sampai 9 hari sudah selesai perawatan," ujar Syamsul.

4. Pasien sembuh ingatkan warga untuk mewaspadai virus corona

Pasien Positif COVID-19 Bertambah 9, Sembuh 5 di BalikpapanIlustrasi tes swab. (IDN Times/Candra Irawan)

Sementara Makmur, salah satu pasien sembuh yang telah diizinkan pulang ke rumah menyatakan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Balikpapan, para dokter dan merawatnya selama di RS Pertamina Balikpapan.

Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan menjaga diri dari penularan COVID-19.

"Masyarakat Kota Balikpapan jangan terlalu resah dengan COVID-19 karena bisa disembuhkan 100 persen tapi kita harus tetap waspada," katanya.

Baca Juga: Masjid di Balikpapan Gelar Salat Jumat dengan Protokol Kesehatan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya