34 Puskesmas Gelar Rapid Test untuk Pedagang Kuliner di Balikpapan 

Target 1.360 orang pelaku UMKM kuliner dan ODP

Balikpapan, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menggelar rapid test di seluruh puskesmas di Balikpapan bagi para UMKM bidang kuliner, pekerja restoran dan warung, yakni para pramusaji, kasir, dan pekerja lainnya. Kelompok ini dinilai rentan tertular COVID-19 karena sering berinteraksi dengan orang banyak. 

“Hari ini sebanyak 34 puskesmas yang ada di Balikpapan melaksanakan rapid test untuk pekerja kuliner, pekerja toko atau warung dan orang dalam pengawasan (ODP). Jumlahnya sebanyak 1.360 orang di seluruh Balikpapan,”ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi usai melakukan kunjungan ke Puskesmas Mekarsari, Rabu (3/6).

1. Ribuan warga telah menjalani rapid test di Balikpapan

34 Puskesmas Gelar Rapid Test untuk Pedagang Kuliner di Balikpapan Rapid test dilakukan kepada pekerja kuliner, pekerja toko atau warung di Balikpapan melalui puskesmas, 3 Juni 2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Rizal mengungkapkan, pihaknya sebenarnya ingin rapid test  dilakukan terhadap seluruh warga Balikpapan, namun karena keterbatasan alat rapid test maka pelaksanaannya diprioritaskan bagi warga yang dianggap rentan terhadap pandemic COVID-19 ini.

“Sampai saat ini sudah ada 3.000-an orang yang sudah dirapid  test, mulai dari pekerja pasar, pekerja mal, pemuka agama dan saat ini pekerja kuliner,” ujar Rizal.

Pekerja kuliner dianggap retan terhadap COVID-19 ini karena sangat erat berhubungan dengan orang atau pembeli sehingga sangat perlu dilakukan rapid test.

“Jika ditemukan ada yang reaktif maka akan langsung diambil swab-nya dan jika swab-nya juga positif maka akan langsung ditangani tim medis Satgas COVID-19,” jelasnya.

Baca Juga: Jaring Pengaman Sosial Dicairkan bagi Pekerja Pariwisata di Balikpapan

2 Puskesmas Mekarsari terjunkan 10 tenaga medis untuk rapid test

34 Puskesmas Gelar Rapid Test untuk Pedagang Kuliner di Balikpapan Rapid test dilakukan kepada pekerja kuliner, pekerja toko atau warung di Puskesmas Mekarsari Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam pemeriksaan rapid test kali ini, khususnya di Puskesmas Mekarsari sebanyak 10 orang tenaga medis dikerahkan untuk memeriksa para pekerja UMKM kuliner sebanyak 47 orang, diantaranya 7 orang dalam pengawasan (ODP).

“Selain pekerja kuliner ini, kami melakukan rapid test juga terhadap sebanyak 7 orang yang berstatus dalam orang dalam pengawasan (ODP) dari 10 orang yang telah diundang,” ujar Kepala Puskesmas Mekarsari Leli Anggraine.

Sedangkan tenaga medis yang dilibatkan sebanyak 10 orang tersebut meliputi dokter, analis laboratorium, perawat dan bagian pendaftaran.

”Pelaksanaan rapid ini sendiri menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan physical distancing, penggunaan masker, dan mencuci tangan,” tegasnya.

3 Pada umumnya pekerja kuliner belum pernah mengikuti rapid test

34 Puskesmas Gelar Rapid Test untuk Pedagang Kuliner di Balikpapan Peserta rapid test di puskesmas di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Pekerja kuliner ini rata-rata belum pernah mengikuti rapid test sehingga mereka merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini untuk memberikan jaminan rasa aman saat bekerja.

“Perasaan saya campur aduk, ada rasa senang karena akan tahu kondisi kesehatan saya nanti, namun di sisi lain juga ada rasa takut jika hasilnya positif nantinya,” ujar Bambang, seorang penjual sembako.

Bambang menambahkan, sebagai pedagang sembako maka setiap hari selalu berinteraksi dengan pembeli sehingga kemungkinan terjangkit membuat ia was-was.

"Sebagai pedagang kami juga sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, seperti memakai masker, menyiapkan tempat mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak. Namun kemungkinan tertular, kan masih ada,” tegasnya

Baca Juga: 527 Calon Jemaah Haji Balikpapan Batal  Berangkat Tahun Ini

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya