Angka Pencari Kerja di Balikpapan Diklaim Terus Turun

Berkorelasi langsung dengan pandemik COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mengklaim terjadinya penurunan jumlah pencari kerja lokal yang terdata sebanyak 3.519 orang. Para pencari kerja di Balikpapan ini turun 13,6 persen dibandingkan data pada Desember 2021 lalu dilaporkan sebanyak 4 ribu orang.

Kepala Disnaker Balikpapan Ani Mufidah mengatakan, jumlah pencari kerja setempat cenderung turun setiap harinya. 

"Para pencari kerja ini datang ke Disnaker untuk mengurus kartu kuning untuk melamar pekerjaan," ujarnya, Jumat (19/4/2022).

1. Lowongan diumumkan di media sosial

Angka Pencari Kerja di Balikpapan Diklaim Terus TurunKepala Disnaker Balikpapan Ani Mufidah. (IDN Times/Hilmansyah)

Disnaker Kota Balikpapan, sambung Ani, akan mengumumkan melalui sosial media (sosmed) bila ada informasi mengenai penerimaan atau lowongan kerja di Kota Balikpapan.

"Ada grup untuk pencari kerja di Telegram. Jadi kami membagi informasi lowongan kerja di grup itu juga. Sama halnya seperti informasi jika ada pelatihan," ungkapnya.

Pemerintah Kota dan Disnaker Balikpapan memang memiliki sejumlah akun media sosial yang berisi publikasi kegiatan di daerah. 

Baca Juga: Balikpapan Jadi Tujuan Roadshow Seleksi IdenTIK Kemkominfo

2. Penanganan COVID-19 berkorelasi langsung dengan pencari kerja

Angka Pencari Kerja di Balikpapan Diklaim Terus TurunIlustrasi pencari kerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Ani menyebutkan, jumlah pencari kerja di Balikpapan tercatat sebanyak 4 ribu orang pada pendataan bulan Desember 2021 lalu. Setelah empat bulan berjalan, jumlah pencari kerja turun menjadi 3.519 orang.

Turunnya jumlah pencari kerja ini, kata Ani, disebabkan beberapa faktor di antaranya karena adanya penurunan jumlah kasus COVID-19. Sehingga membuat perekonomian Kota Balikpapan mulai membaik, dan beberapa bidang usaha mulai menggeliat kembali.

"Terjadi penurunan dari tahun lalu. Ada sekira 500 yang telah terserap di dunia kerja," paparnya.

3. Prioritaskan warga Balikpapan

Angka Pencari Kerja di Balikpapan Diklaim Terus Turunkonfrontasi.com

Geliat ekonomi mulai bangkit, sejumlah hotel di Balikpapan pun mulai ramai kembali, sehingga banyak tenaga kerja yang terserap di sektor perhotelan.

Apalagi, pada bursa Disnaker Balikpapan menginginkan agar perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja memprioritaskan warga lokal sesuai kriteria yang diinginkan.

Selain itu, Disnaker Balikpapan, sambung Ani, juga selalu memonitor pengumuman lowongan pekerjaan yang tersedia dari sejumlah perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Perusahaan–perusahan di Balikpapan yang membuka lowongan kerja kita pantau. Kita mengharapkan prioritas warga Kota Balikpapan,” tutupnya.

Baca Juga: Kisah Sedih Modiste Balikpapan Bertahan Hidup di Masa Pandemik

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya