Bedah Rumah, Atap Bocor Tiap Hujan Nenek Asniah Terpaksa Mengungsi  

Jika hujan anak-anak juga tak bisa mengaji di rumahnya

Balikpapan, IDN Times - Hujan menjadi masalah bagi Asniah. Tiap hujan, janda berusia 63 tahun ini terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya. Rumah tempat tinggalnya yang beralamat di Jalan Kampung Baru Ujung RT 25 no. 48, Kecamatan Balikpapan Barat, kurang layak huni dan atapnya bocor. 

“Rumah saya ini berdiri di atas lahan Inhutani, jadi lahannya pinjam aja. Atapnya bocor jadi setiap hujan saya harus mengungsi ke rumah keluarga,” ujar Asniah, pada Jumat (28/8/20)

1. Nenek Asniah aktif mengajar mengaji anak-anak di sekitar tempat tinggalnya

Bedah Rumah, Atap Bocor Tiap Hujan Nenek Asniah Terpaksa Mengungsi  Asniah (IDN Times/Hilmansyah)

Asniah mengatakan, ia dan anak-anaknya tinggal di rumah ini sejak 38 tahun yang lalu. Sudah hampir 10 tahun belakangan, rumahnya juga menjadi tempat belajar mengaji bagi anak-anak di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

“Setiap habis magrib, ada sekitar 10 anak yang datang untuk belajar mengaji baik membaca iqro ataupun Alquran di rumah saya. Tapi kalau hujan terpaksa dibatalkan karena atapnya bocor,” ujarnya lirih.

Asniah mengaku pendapatannya sehari-hari berasal dari bantuan warga sekitar dan uang iuran anak-anak yang belajar mengaji tersebut.

Baca Juga: Kisah Roberth, Sempat Makan Cuma dengan Kecap, Kini Kerja di Pertamina

2. Relawan galang donasi untuk membantu memperbaiki atap rumah Asniah

Bedah Rumah, Atap Bocor Tiap Hujan Nenek Asniah Terpaksa Mengungsi  Kegiatan bedah rumah Nenek Asniah di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Kondisi Asniah ini menggerakkan hati Relawan Peduli Balikpapan (RPB) menggalang donasi melalui media sosial untuk memperbaiki atap rumah Asniah. Ternyata, bagian yang perlu diperbaiki tidak hanya atap saja.

“Setelah mendapat laporan warga kami turun ke lapangan, dan melihat langsung kondisinya, ternyata memang perlu bantuan. Awalnya hanya memerlukan 40 atap seng, namun setelah dibongkar ternyata semuanya harus diganti. Termasuk sebagian dinding rumahnya,” ujar Ketua Umum RPB Sri Fitriah.

Rencananya, kata Fitriah rumahnya Asniah ini hanya rehab ringan saja, namun melihat kondisinya maka harus dilakukan bedah rumah lebih jauh.

3. Masih memerlukan bantuan dana untuk renovasi rumah Asniah

Bedah Rumah, Atap Bocor Tiap Hujan Nenek Asniah Terpaksa Mengungsi  IDN Times / Hilmansyah

“Pembangunan ini kami upayakan dalam 2-3 hari kedepan selesai. Dan memang kalau melihat kondisinya kami masih memerlukan bantuan donasi bagi siapa saja yang peduli dan memiliki rasa sosial terhadap kondisi Asniah,” terangnya.

Dalam pembangunan ini juga, lanjut Fitriah pihaknya membangunkan bagian ruangan rumah yang nantinya bisa digunakan sebagai tempat mengaji.

“Di bagian depan bangunan kami bangunkan tempat untuk sarana belajar mengaji anak-anak sekitar tempat Asniah. Rencananya juga akan kami lengkapi dengan meja duduk tempat meletakan buku Iqro atau Alquran,” katanya.

Asniah sendiri sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian masyarakat atas kondisinya. "Semoga setelah rumah saya diperbaiki, saya bisa mengajar mengaji lagi dan tidak perlu mengungsi kalau hujan," ujarnya. 

Baca Juga: Kisah Inspiratif Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya